Hubungan Yang Harmonis antara Manusia dan Alam

Manfaatkan alam raya ini untuk kemaslahatan manusia dan keberlanjutannya

Karena itu keharmonisan antara manusia dan alam senantiasa harus dipelihara dan dijaga. Dalam konteks memelihara hubungan yang harmonis ini, manusia dilarang untuk berbuat kerusakan di muka bumi sebagai tempat tinggalnya.

وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. [Surat Al-Qashash: 77]

Manusia dilarang untuk berbuat kerusakan di bumi, baik melalui tindak kezaliman maupun perbuatan yang melampaui batas sehingga merusak keseimbangan alam, jangan pula berbuat kekufuran dan kemaksiatan. Jangan menukar nikmat menjadi bencana akibat kerusakan yang dilakukan manusia. Karena dampak kerusakan itu akan dirasakan langsung oleh manusia itu sendiri.

Baca juga: Waktunya Kampanyekan Lingkungan Melalui Mimbar Masjid dan Mimbar Digital

Dikutip oleh Ibnu Katsir, Abu Al ‘Aliyah berkata: siapa yang maksiat pada Allah di bumi, maka sungguh dia telah berbuat kerusakan di dalamnya. Karena kebaikan/kedamaian bumi dan langit ialah dengan kataatan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,

الحد يقام في الأرض، أحب إلى أهلها من أن يمطروا أربعين صباحا

Hadd (hukum) ditegakkan di bumi, lebih disukai penghuniya dari pada diguyur hujan empat puluh pagi.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi