Jakarta – Kementerian luar negeri siang ini (12/11) mengadakan focus group discussion (FGD) dalam rangka persiapan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) di Universitar Islam Negeri Malang pada 23 – 25 November 2015.
FGD yang diadakan di kantor Kemlu, Gd. BPPK lt. 8 dibuka oleh Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Duta Besar Esti Andayani serta Sekjen ICIS KH Hasyim Muzadi. Sejumlah tokoh dan perwakilan yang diundang berasal dari ICIS, Kemlu, UIN Malang, JATMAN serta media.
Dalam sambutannya, Esti Andayani mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kontribusi ICIS dalam membangun dan mengembangkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. ICIS menyelenggarakan seminar dan konferensi terakhir di tahun 2008.
KH Hasyim menambahkan bahwa agenda ICIS yang akan datang di Malang adalah sebuah upaya besar untuk menyampaikan pemikiran Islam moderat ke dunia. “Moderat adalah mempunyai integritas namun tidak mengabaikan pihak lain,” ungkapnya.
KH Hasyim juga menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi memungkinkan masuknya berbagai aliran-aliran keagamaan, termasuk sistem politiknya. Secara ritual sama namun belum tentu cocok dengan kultur politik Indonesia.
Setelah sambutan, FGD dilanjutkan dengan paparan berbagai narasumber, seperti Asad Ali, Hasan Kleib, Nasihin Masa dan Endi Bayuni. FGD dimoderatori oleh Nasihin Hasan.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______