Bahasa Kasar Rambah Sekolah Dasar. Apa yang Harus Dilakukan?

Konten negatif di media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku anak

4. Mengurangi Perilaku Prososial
Perilaku prososial seperti membantu orang lain, berbagi, dan bekerja sama dapat berkurang pada anak yang sering bermain game kekerasan. Mereka mungkin lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kurang peduli dengan kesejahteraan orang lain.

5. Mengganggu Konsentrasi dan Prestasi Belajar
Terlalu banyak bermain game kekerasan dapat mengganggu konsentrasi anak dan menghambat prestasi belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau melakukan aktivitas positif lainnya, malah terbuang untuk bermain game.

6. Mengubah Pola Tidur
Kebiasaan bermain game hingga larut malam dapat mengganggu pola tidur anak, sehingga memengaruhi konsentrasi dan mood mereka di siang hari.

Baca juga: Launching dan Bedah Buku Problematika Pembelajaran di SD

7. Mempengaruhi Perkembangan Sosial
Anak yang terlalu banyak bermain game online mungkin akan kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya secara langsung. Mereka cenderung lebih memilih berinteraksi melalui dunia maya dan kurang mengembangkan keterampilan sosial yang penting.

Karena itu orang tua perlu memahami dampak game kekerasan dan memberikan pengawasan yang baik dapat mengurangi risiko dampak negatif. Lantas, bagaimana mengatasi dampak negatifnya?


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi