UIN Pekalongan Gelar Kuliah Pendalaman Tarekat Suluk
Mata kuliah Tarekat dan Suluk adalah mata kuliah wajib bagi Mahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar Kuliah Pendalaman Tarekat – Suluk bagi Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Sabtu (24/9).
Kegiatan ini terselenggara bekerja sama dengan LDTQN Jawa Tengah dan Lajnah Manajemen dan Pengembangan SDM JATMAN.
Kuliah Pendalaman ini berlangsung di Gedung FUAD sejak pukul 09.30 WIB pagi hingga waktu Dzuhur. Kuliah kali ini spesial karena menghadirkan Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya dari Jakarta, KH. Wahfiudin Sakam dan Ustadz Halim Ambiya Pengasuh Pondok Tasawuf Underground.
Baca juga: Thariqah Adalah Cara Amalkan Aqidah dan Fiqih
Prof. Dr. Imam Kanafi, M.Ag. mengatakan mata kuliah Tarekat dan Suluk adalah mata kuliah wajib bagi Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang diberikan selama 2 semester.
Mata kuliah yang sudah empat tahun diampunya ini berorientasi pada praktik, sehingga, kata Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Pekalongan itu, praktiknya harus dengan pendalaman dan baiat atau talqin tarekat tertentu.
“Kita pilih TQN karena kita sudah amalkan dan manajemennya lebih bagus dari yang lainnya,” sambungnya.
Baca juga: Apakah Rasulullah Saw Pernah Melakukan Talqin Secara Berjamaah
Anggota Lajnah Manajemen dan Pengembangan SDM JATMAN Idarah Aliyah itu menjelaskan ada dua tujuan yang hendak dicapai dari kuliah ini.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______