Tarekat Mu’tabarah Mengambil dari Ajaran Rasulullah Saw
Tarekat yang mu'tabarah seluruhnya berdasarkan keterangan Al Quran dan Hadits
Tarekat yang mu’tabarah (diakui sah) seluruhnya berdasarkan keterangan Al Quran dan Hadits. Demikian ungkap KH. Syihabuddin Suhrowardi dalam Kitab Bidayayatussalikin.
Firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Jin ayat 16,
Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup.
Baca juga: Seluruh Tarekat Dinisbatkan Kepada Nabi Muhammad Saw
Ajengan Citungku itu juga menyatakan, bahwa tarekat yang mu’tabarah seluruhnya mengambil dari ajaran Rasulullah Saw. Sebagaimana diungkap Imam Bushiri dalam Qasidah Burdah yang bunyinya.
“Semua ahli tarekat mengambil dari Rasulullah. Hanya saja ada yang seperti menciduk air dari lautan atau sekedar mengambil cipratan air hujan”.
Ajengan yang berasal dari Ciamis itu menyimpulkan tarekat yang memakai dasar kitabullah dan sunnah Rasul, disebut Thariqah yang haq (benar). Thariqah yang haq wajib dilaksanakan sebagaimana sabda Rasulullah:
Telah kutinggalkan kepadamu dua perkara yang jika kamu berpegang teguh kepadanya, maka tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya. (HR. Imam Malik)
Baca juga: Tasawuf Wujud Akhlak Sahabat Tabiin dan Salafus Salih
Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Pontren Suryalaya adalah tarekat mu’tabarah yang berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah.
“Oleh sebab itu, jangan ragu-ragu, karena Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah khususnya adalah kelakuan Rasul dan para Sahabatnya,” jelasnya.
“Pegang teguhlah sunnahku dan sunnah Khulafa’urrasyidin yang mendapat petunjuk.” (HR. Ibnu Majah)
Baca juga: Makna dan Tiga Macam Kedekatan Dengan Allah Swt
Juga sabda Nabi Saw:
Para Sahabatku laksana bintang di langit, kemana saja kamu ikuti, tentu mendapat petunjuk. (HR. Ibnu Abdil Barr)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______