Syarat Sah Tayamum, Rukun dan Yang Membatalkannya

Syarat-syarat sah tayamum dalam kitab Safinatun Najah

Dalam ngaji fiqih yang digelar Majelis Dzikir SAEPI dan LDTQN Jakarata selanjutnya dibahas mengenai apa saja yang menjadi syarat-syarat sah tayamum dalam kitab Safinatun Najah. H. M. Ruhiyat Haririe, B.A. sebagai pengampu kajian tersebut menjelaskan;

شروط التيمم عشرة: أن يكون بتراب وان يكون التراب طاهرا وأن لا يكون مستعملا ولا يخالطه دقيق ونحوه وأن يقصده وأن يمسح وجهه ويديه بضربتين وأن يزيل النجاسة أولا وأن يجتهد في القبلة قبله وأن يكون التيمم بعد دخول الوقت وأن يتيمم لكل فرض

Bahwa syarat-syarat sah tayamum itu ada sepuluh, yaitu:

1. Debu

Maksudnya, debu murni dengan segala jenisnya. Semua debu yang disebut dengan debu maka sudah mencukupi dalam tayammum dari manapun itu berasal. Jadi tidak sah bertayamum menggunakan selain daripada debu.

2. Debunya harus suci

Berdasarkan firman Allah ta’ala, “Maka bertayamumlah dengan debu yang thayyib,” maksudnya yang suci.

3. Bukan debu musta’mal

“Maksudnya, debu yang digunakan bukanlah debu yang telah digunakan dalam menghilangkan hadas dan menghilangkan najis mughaladzah,” ujar mahasiswa S2 Sudan tersebut.

Baca juga: Ngaji Fiqih 3 Hal yang Membolehkan Tayamum

4. Tidak bercampur dengan sesuatu yang lain

Maksudnya, debu yang digunakan untuk tayamum tidak tercampuri oleh gandum, zakfaran, gamping, dan mukhalith (benda-benda lain yang dapat mencampuri) meskipun hanya sedikit karena dapat mencegah debu dari mengenai anggota tubuh yang diusap sebab tebalnya benda yang mencampuri tersebut.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi