Menatap Musyawarah Besar LDTQN 2023

Yuk kita urus ikhwan TQN, urus kepentingannya, urus masa depannya, urus nasibnya

Sebentar lagi, 26-27 Agustus 2023, LDTQN akan menyelenggarakan Musyawarah Besar, yang biasanya akan dihadiri oleh “orang-orang besar” TQN.

Abah Anom itu memang waliyullah, yang dengan rahmat Allah menekuni berbagai perjuangan berat dalam ibadah mendekatkan diri kepada Allah, sehingga Allah memberikan berbagai karamah.

Abah Anom itu memang Mursyid thariqah yang Allah persiapkan untuk membimbing murid-murid di zamannya. Setiap orang ada zamannya. Setiap zaman ada orangnya.

Sebagaimana orang “jadi fakir-miskin itu bukannya kehendak sendiri, namun itulah kodrat Tuhan”, maka orang menjadi Mursyid atau menjadi Murid bukannya kehendak sendiri, namun itulah kodrat Tuhan. Fatalistic, memang. Jabbariyah, begitulah. Karena Allah Maha Penentu segalanya.

Penetapan Mursyid, kewenangan Talqin Dzikir, termasuk penetapan Wakil Talqin, juga ketentuan kita menjadi Murid dari Mursyid, yang mana semua itu berdasarkan rahmat dan iradat Allah. Allah adalah Al-Muriid (Yang Maha Berkehendak) untuk menjadi Al-Muraad (Yang Dikehendaki).

Baca juga: Berhentilah Jadi Pemimpin “Dulu”

Maka suluk seorang murid tarekat adalah mengikuti saja, menjalani saja. Selalu terngiang pesan Abah Anom yang beliau sampaikan berulang-ulang:

…فَتَرَبَّصُوا
…فَانْتَظِرُوا

“Tunggu saja…, lihat saja…”

Yang harus kita jaga adalah jangan sampai muncul hasud pada diri kita, apalagi berkembang menjadi takabbur lalu ghadab (amarah) dan menjadi amuk (amock).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi