Wejangan Abah Anom Agar Selamat dari Setan

Permusuhan antara manusia dengan setan adalah permusuhan abadi hingga hari kiamat

KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs memberikan peringatan agar manusia bisa selamat dari setan. “Setan terus menerus siang malam berupaya menyesatkan kita dan juga menggagalkan urusan kebaikan kita dunia dan akhirat. Agar kita tidak lengah dan kalah, maka kita harus banyak berdzikir. Dan dzikirnya harus dengan membulatkan tekad dan ingatan kita hanya kepada Allah,” demikian wejangan Pangersa Abah Anom di bulan Syaban 1413 H yang dirilis LDTQN Pontren Suryalaya.

Dalam wejangan tersebut, Pangersa Abah Anom mengajak kaum muslimin khususnya Ikhwan TQN untuk menyadari keberadaan setan dan menjadikannya sebagai musuh. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.

إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لَكُمۡ عَدُوّٞ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّاۚ إِنَّمَا يَدۡعُواْ حِزۡبَهُۥ لِيَكُونُواْ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ

Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. [Surah Fātir: 6]

Baca juga: Setan dan Bahayanya Waktu Senggang

Permusuhan antara manusia dengan setan adalah permusuhan abadi hingga hari kiamat. Karena itu, Pangersa Abah Anom menyebut bahwa setan tidak berhenti dan terus menerus siang malam untuk menyesatkan manusia.

Al Qur’an menegaskan hai anak Adam sungguh setan itu adalah musuhmu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Yakni kita mesti meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian akan bisikan, dorongan, serta langkah-langkah yang ditawarkan setan sehingga dia tidak bisa menggagalkan urusan kebaikan kita di dunia dan akhirat, sebagaimana wejangan di atas.

Selamanya setan tidak mengajak manusia kepada kebaikan, justru ia berupaya untuk menyesatkan aqidah dan ibadahnya manusia. Setan juga menyesatkan perilaku manusia dalam berbagai kondisinya agar terjerumus menjadi penghuni neraka.

Pangersa Abah Anom mewanti-wanti agar kita tidak lengah dan kalah. Sebab kalau kita lengah dan kalah, aqidah kita bisa batil, ibadah kita jadi sia-sia, ucapan kita bisa rusak, dan perbuatan kita menjadi buruk sehingga menjadikan kita ahli neraka. Karena itu, dalam wejangannya Pangersa Abah Anom mengingatkan kita untuk memperbanyak dzikir agar tidak lengah dan kalah dari gangguan setan. Dari sini kita juga belajar bahwa saat lengah dan kalah dari setan adalah saat kita lemah dalam berdzikir.

آمُرُكُمْ أَنْ تَذْكُرُوا اللَّهَ، فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ خَرَجَ الْعَدُوُّ فِي أَثَرِهِ سِرَاعًا، حَتَّى إِذَا أَتَى عَلَى حِصْنٍ حَصِينٍ فَأَحْرَزَ نَفْسَهُ مِنْهُمْ، كَذَلِكَ الْعَبْدُ لَا يُحْرِزُ نَفْسَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلَّا بِذِكْرِ اللَّهِ.

Aku memerintahkan kalian untuk berdzikir (mengingat) Allah, sesungguhnya perumpamaannya seperti seseorang yang dikejar musuh dengan cepat, hingga ketika tiba di benteng yang kokoh, ia menjaga dirinya dari mereka, demikian halnya hamba, ia tidak menjaga diri dari setan kecuali dengan mengingat Allah. (HR. Tirmidzi)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi