Seluruh Tarekat Dinisbatkan Kepada Nabi Muhammad Saw?

Orang yang melakukan laku tasawuf, maka harus mengikuti tingkah laku Rasulullah Saw

Syekh Prof. Dr. Idris Al Fihri Al Fasi menerangkan, seluruh tarekat itu dinisbatkan kepada Nabi Muhammad Saw. Karena dalam tarekat tidak lain melaksanakan apa yang diperintah Rasulullah dan menjauhi apa yang dilarang oleh beliau.

Mursyid Zawiyah Al Fasiyah Syadziliyah itu juga menegaskan bahwa orang yang melakukan laku tasawuf, maka harus mengikuti tingkah laku Rasulullah Saw.

Yang diajarkan Rasulullah, sambung Syekh Idris, tidak hanya meliputi ucapan dan perbuatan, melainkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan rasa (batin), isyarat, kondisi batin dan rahasia-rahasianya.

Sahabat Anas bin Malik ra tidak hanya meniru dan mengikuti perilaku Rasulullah, tetapi juga mencintainya. Sehingga hati keduanya terhubung dan saling berkaitan.

Baca juga: Tarekat Metode Jihad Yang Disyariatkan Agama

Sayyidah Aisyah ra berkata, tidaklah aku melihat seseorang yang mirip (perangainya) seperti Rasulullah kecuali Sayyidah Fathimah al-Batūl.

Pimpinan Universitas Qarawiyyin itu juga menjelaskan bahwa kata thariqah bukanlah bentuk mu’annats dari kata Tharīq. Tetapi Thariqah adalah jalan menuju Allah Swt yang menjulur dari bumi ke langit, sehingga mengantarkan seorang salik yang di bumi naik ke langit.

Semua tahapan dalam seluruh tarekat dan penyucian jiwa adalah taubat. Karena tarekat, hakikatnya ialah metode untuk menyucikan dan membersihkan jiwa dari perilaku buruk, dosa dan sifat-sifat tercela.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi