Orang Yang Cerdas Menurut Nabi Muhammad Saw

Kedua ciri orang yang cerdas ialah dia yang merendahkan dirinya, menghambakan serta menundukkan dirinya di hadapan Allah SWT hingga menjadi diri yang taat.

Baca juga: Talqin Alat Untuk Wushul Kepada Allah

Orang yang cerdas ini kemudian melakukan ketaatan dengan beramal untuk akhiratnya. Dia menyadari bahwa apa yang dilakukan di dunia menjadi bekalnya di akhirat nanti.

Orang yang cerdas jarak pandangannya jauh menerobos batas kehidupan di dunia yang sementara. Orang pandai mampu melihat akibat dari amal perbuatannya karena cahaya dari Rabb-nya.

Sebaliknya orang yang sedikit akalnya atau bodoh cirinya ialah selalu memperturutkan hawa nafsunya, berbuat maksiat, tidak mampu mengendalikan syahwatnya, tapi sambil berharap Allah akan mengampuni dan memasukkannya ke surga serta memberikan apa yang diinginkannya.

At Thiby rahimahullah mengatakan orang lemah ialah dia yang dikalahkan nafsunya dan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh nafsunya tersebut. Dia menjadi lemah lantaran mengikuti hawa nafsunya dan menuruti apa pun keinginannya. Orang yang lemah ini adalah orang yang bodoh, dia berbuat dosa dan berharap surga tanpa memohon ampun dan bertobat.

Baca juga: Penyebab Badan Payah Hati Susah Menurut Syekh As Sya’rani