Masuk Surga Bukan dengan Amal, Ini Caranya

Berilmu tanpa amal itu masalah, beramal tanpa ilmu juga masalah

Imam Ghazali ingin menekankan bahwa amal itu penting. Berilmu tanpa amal itu masalah, beramal tanpa ilmu juga masalah. Maka harus berkumpul antara ilmu dan amal.

Baca juga: Pentingnya Menanamkan Tasawuf Sejak Dini Pada Anak

Bertahun-tahun belajar dan menuntut ilmu. Lalu apa faedah ilmu? yakni mengamalkan ilmu yang diketahuinya.

Seperti dalam hadis berikut ini bahwa Islam dibangun oleh syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji yang kesemuanya adalah amal.

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Belajar Al Qur’an dan Sunnah tiada lain untuk diamalkan. Kita belajar aqidah juga untuk diamalkan. Lalu bagaimana mengamalkan aqidah? Melihat Allah dalam wujud kita. Melihat Allah dalam segala sesuatu. Artinya melihat qudrah Allah dalam segala sesuatu.

الإيمان قول باللسان وتصديق بالجنان وعمل بالأركان

Iman itu ucapan dengan lisan, pembenaran oleh qalbu dan pengamalan oleh anggota badan.

Amal di sini merupakan syarat kesempurnaan iman, bukan syarat sahnya iman. Maksudnya amal merupakan dalil bahwa pelakunya itu adalah mukmin.

Baca juga: Ilmu Tanpa Amal Bagaikan Jasad Tanpa Ruh

Dalil bahwa amal mesti digabungkan dengan ilmu sangat banyak. Seseorang itu masuk surga dengan fadhlullah wa karamihi (keutamaan dan kemuliaan Allah). Apakah seseorang masuk surga karena amalnya? Jawabannya tidak.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi