Satu hal yang perlu diyakini, bagi murid tarekat yang memiliki mursyid yang waliyullah, maka di antara tugas waliyyullah ialah mendampingi muridnya saat sakaratul maut. InsyaAllah dan sudah banyak kasus para Ikhwan yang akhir hayatnya didampingi oleh murysid. Guru Mursyid kita Syekh Ahmad Shahibul Wafa Tajul Arifin. Demikian ungkap KH. Wahfiudin Sakam saat mengisi khidmah ilmiah dalam Manaqib Online Lintas Negara pada Ahad (13/12) lalu.
Kiai Wahfi mengingatkan bahwa yang paling penting, selain mempersiapkan kematian, juga bagaimana kita mengisi kehidupan yang masih ada saat ini.
Karena yang paling mulia adalah ia yang paling bertaqwa, sedangkan ketaqwaan erat kaitannya dengan keadilan. Orang yang paling adil itu yang paling disukai dan dekat kepada ketaqwaan. Bahkan orang yang adil juga disukai oleh musuhnya sekalipun.
Hal tersebut termaktub dalam surah al Maidah, yang mengaitkan antara adil, keadilan sosial dan ketaqwaan. “Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Maidah: 8).
Bertarekat Berarti Membangun Ketaqwaan dan Mewujudkan Keadilan
“Kalau pun kita tidak bisa mewujudkan keadilan, berjuanglah. Kalau pun berjuang juga tidak bisa, setidak-tidaknya berpihaklah,” imbuhnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______