Makna ‘Afiyah Menurut Imam Abdullah Al Haddad

Ungkapan sehat wal ‘afiat sudah lumrah di kalangan masyarakat Indonesia. Namun tak semua orang mengerti arti dari ‘afiat tersebut.

Imam Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad menerangkan bahwa ‘afiyat ada dua macam, hissiyyah dan ma’nawiyyah.

‘Afiyah hissiyyah yakni selamatnya tubuh dari jatuh berbuat dosa dan selamat badan dari aneka penyakit.

Adapun ‘afiyah ma’nawiyyah ialah selamatnya qalbu dari keraguan dan angan-angan (sangkaan lemah), dan menyimpan niat buruk kepada seorang muslim.

Baca juga: Dzikir Untuk Kesehatan Jasmani dan Ruhani

Maka siapa yang Allah hormati dengan dua ‘afiat dengan makna di atas, dia konsisten menuju Allah dan taat pada-Nya. Itulah karunia Allah yang diberikan kepada yang Dia kehendaki, dan Allah yang mempunyai karunia yang agung.

Dengan kalimat lain, orang yang Allah anugerahi ‘afiah dia senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan taat kepada-Nya.

‘Afiyah juga merupakan doa yang patut untuk dimohonkan kepada Allah Swt sebagaimana diajarkan Rasulullah Saw.

Baca juga: Nasehat Imam Ghazali Untuk Meningkatkan Quality of Life

Dari ‘Abbas bin Abdul Mutthalib berkata, Wahai Rasulullah ajarkan aku sesuatu yang aku mohonkan kepada Allah ‘azza wa jalla. Mohonlah kepada Allah Al ‘Afiyah. Maka aku berdiam diri beberapa hari. Kemudian aku mendatangi Rasulullah kembali, aku berkata: Wahai Rasulullah ajarkan aku sesuatu yang aku mohonkan kepada Allah ‘azza wa jalla. Nabi bersabda kepadaku, Wahai Abbas, wahai pamannya Rasulullah, Mohonlah kepada Allah Al ‘Afiyah di dunia dan akhirat. (HR. Tirmidzi). []