Penjelasan Silaturahmi Yang Banyak Dilupakan

Menyambung silaturahmi juga akan selamat dari kematian yang buruk dan marabahaya

Rasulullah Saw memberikan kabar gembira bagi orang yang mampu melawan bujuk rayu setan dan hawa nafsu dan untuk orang-orang yang menyambung bahkan memulai silaturahmi setelah sebelumnya sempat terputus, demikian ungkap Syekh Ahmad Thayyib.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rasulullah Saw bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ
فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa orang yang suka rezekinya dilapangkan serta umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bukan hanya itu orang yang menyambung silaturahmi juga akan selamat dari kematian yang buruk dan marabahaya. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa beliau bersabda,

إِنَّ الصَّدَقَةَ وَصِلَةَ الرَّحِمِ يَزِيدُ اللَّهُ بِهَا فِي العُمْرِ، وَيَدْفَعُ بِهَا مَيْتَة السُّوءِ، وَيَدْفَعُ اللَّهُ بِهَا المَكْرُوةَ وَالْمَحْذُورَة

Sungguh, dengan sedekah dan silaturahim, Allah memanjangkan umur, mencegah kematian yang buruk (su’ul khatimah), dan dengannya pula Allah menghadang bencana atau marabahaya. (HR. Abu Ya’la dari Anas bin Malik ra)

Baca juga: Akhlak Paling Utama bagi Penghuni Dunia dan Akhirat

Kendati demikian, Grand Syekh Al Azhar menjelaskan bahwa pengertian silaturahmi itu bukan berarti Anda menyambung hubungan orang yang menyambung silaturahmi dengan Anda atau memutus hubungan dari orang yang memutus hubungan silaturahmi dengan Anda.

Orang yang seperti itu belum dinamakan penyambung tali silaturahmi. Oleh Rasulullah saw, orang seperti itu dinamakan pembalas atau mukafi’.

Mukafi’ ialah membalas orang yang menyambung dengan turut menyambung dan membalas orang yang memutus hubungan dengan turut memutus hubungan. Rasulullah Saw bersabda,

ليْسَ الوَاصِلُ بِالْمُكَافِي، وَلَكِنِ الوَاصِلُ الَّذِي إِذَا
قُطِعَتْ رَحمهُ وَصَلَهَا

“Yang disebut penyambung silaturahmi bukan orang yang membalas sambungan dengan sambungan serupa. Penyambung tali silaturahmi yang sebenarnya adalah orang yang ketika orang lain memutus hubungan dengannya dia tetap menyambung silaturahmi dengannya. (HR. Bukhari)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi