Kisah Tabarruk dengan Pangersa Abah Anom
Keberkahan sendiri artinya adalah tetapnya kebaikan Tuhan pada sesuatu
Sebagai muslim kita tentu berkeyakinan bahwa Allah lah sumber segala keberkahan. Beliau lah yang memberkahi segala sesuatu. Sehingga tidak ada berkah yang timbul dari makhluk kecuali berasal dari Allah Swt. Beliau memberkahi siapa dan apa saja yang Dia kehendaki.
Keberkahan sendiri artinya adalah tetapnya kebaikan Tuhan pada sesuatu. Berkah juga berarti tumbuh dan bertambah, sehingga keberkahan dimaknai sebagai bertambahnya kebaikan.
Sebagai muslim kita dianjurkan untuk tabarruk atau mencari keberkahan. Salah satunya dengan peninggalan Nabi Saw dan orang-orang saleh.
Diriwayatkan dari istri beliau Aisyah ra, bahwasannya Rasulullah Saw biasa disodori bayi, maka langsung beliau berkahi (beliau usap kepalanya kemudian beliau doakan agar dilimpahi berkah), serta beliau tahnik (beliau suapi dengan buah kurma yang sebelumnya sudah beliau kunyah) (HR. Muslim).
Baca juga: Mengambil Berkah Dengan Berziarah ke Makam Aulia dan Shalihin
Dalam Syarah Shahih Muslim, disebutkan bahwa hadis di atas bukan hanya menjadi dalil anjuran tahnik bagi bayi, tapi juga tabarruk dengan orang-orang yang memiliki kesalehan dan keutamaan.
Adapun hukum-hukum yang bisa disimpulkan dalam bab ini, adalah anjuran men-tahnik bayi, anjuran tabarruk dengan (benda-benda) orang-orang yang memiliki kesalehan dan keutamaan, anjuran membawa bayi kepada orang-orang saleh untuk mengharapkan berkah (tabarruk) mereka, baik ketika bayi baru lahir maupun setelahnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______