Judi Online Mengintai Keluarga Indonesia, Ini Bahayanya

3. Masalah Ekonomi
Pengeluaran yang besar pada judi online dapat mengurangi uang yang dihabiskan untuk membeli barang dan jasa lain, dan ini dapat mempengaruhi perekonomian karena daya beli menurun.

4. Disintegrasi Sosial
Peningkatan kecanduan judi dapat menyebabkan masalah sosial seperti perceraian, pengabaian keluarga dan hak-hak anak, serta memicu masalah keluarga lainnya yang berkontribusi pada disintegrasi sosial.

5. Masalah Kepribadian dan Karakter Bangsa
Motif judi online terbesar didorong oleh keinginan kaya secara cepat dan instan tanpa mau bekerja. Hal tersebut menandakan ciri mental yang rusak. Apa jadinya jika anak bangsa memiliki kepribadian yang malas dan hanya mencari jalan pintas untuk hasrat sesaat tanpa mengindahkan nilai-nilai agama dan moral.

Baca juga: Dosanya Seorang Pengangguran Yang Abaikan Keluarga

Judi online juga mengancam persaudaraan dan ketahanan nasional karena kepribadian dan karakter pelakunya yang buruk. Maka, untuk mengatasi dampak negatif ini, seluruh pihak mesti berupaya menutup peluang terjadinya kemaksiatan yang mengakibatkan kerugian besar bagi individual dan sosial.

Pihak yang berwenang mesti menerapkan regulasi ketat terhadap judi online, harus ada penegakan hukum secara adil tanpa pandang bulu, menyediakan layanan dukungan dan rehabilitasi bagi individu yang terkena dampak, pembinaan keagamaan, serta penguatan secara mental dan spiritual, pemberdayaan ekonomi bagi mustahik. Dan sebagai upaya pencegahan, kita bersama sama memberikan edukasi dan sosialisasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan bahaya judi online. Di mulai dari diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Sekian banyak mudarat yang ditimbulkan, Inabah Pondok Pesantren menyediakan layanan bagi mereka yang kecanduan judi online, selain korban penyalahgunaan narkoba dan kecanduan game online serta kenakalan remaja lainnya. []