Judi Online Mengintai Keluarga Indonesia, Ini Bahayanya
Nabi Saw telah mewanti-wanti umatnya agar berhati-hati mengonsumsi harta yang haram
Nabi Saw telah mewanti-wanti umatnya agar berhati-hati mengonsumsi harta yang haram. Karena sekecil apapun yang diperoleh dari perjudian bisa menyeret kita ke neraka.
“Daging yang tumbuh dari makanan yang haram maka neraka lebih layak baginya.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Judi disebut al Quran sebagai rijs. Rijs menurut ulama adalah sakhathun min amalis syaithan (kebencian dari aktivitas setan), ia juga dinilai sebagai itsmun (dosa). Judi juga dianggap sebagai syarrun min ‘amalis syaithan (keburukan/kejahatan dari perbuatan setan). Rijs juga diartikan sebagai sesuatu yang kotor dan buruk. Banyak segi keburukannya pada jasmani dan rohani, akal serta pikirannya.
Kata rijsun ini dapat menimbulkan keburukan budi pekerti dan kegelapan jiwa, kata ini digunakan juga oleh Al-Quran untuk menunjuk perbuatan buruk dan kebejatan mental.
Baca juga: Menyambangi Kota Judi
Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat maka tidakkah kamu, mau berhenti? [Surat Al-Ma’idah: 91]
Judi bersama khamr menjadi sarana setan untuk memicu permusuhan dan menanam kebencian di antara manusia. Keduanya juga menghalangi manusia untuk mengingat Allah baik dengan qalbu, lisan, maupun perbuatannya, serta menghalangi dari mendirikan shalat. Jika orang sudah lalai dalam mengingat Allah maka ia akan hidup tanpa arah dan pegangan.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______