Bagaimana Kaitan Ilmu Ushuluddin dan Pemeliharaan Lingkungan?
Lingkungan dan manusia sama-sama sebagai makhluk ciptaan Allah Swt
Memelihara, melindungi, memperbaiki, dan melestarikan lingkungan bukanlah hal asing bagi ilmu-ilmu keislaman dan kebudayaan Islam, juga bukan penemuan barat di zaman ini, seperti yang mungkin dibayangkan mereka yang belum mendalami ilmu pengetahuan dan warisan kebudayaan Islam.
Faktanya, pemeliharaan lingkungan serta pengembangannya berkaitan erat dengan ilmu-ilmu keislaman yang otentik, demikian ungkap Syekh Yusuf Qaradhawi dalam karyanya Ri’ayatul Bi’ah fi Syari’atil Islam.
Ilmu ilmu keislaman yang berkaitan dengan pemeliharaan dan pengembangan lingkungan di antaranya ialah ilmu ushuluddin, ilmu tasawuf, ilmu fiqih, ushul fiqh, dan maqashid syari’ah, serta ilmu al Quran dan sunnah.
Baca juga: Abah Anom, Mursyid yang Sangat Peduli Terhadap Lingkungan
Kaitan ilmu ushuluddin dengan pemeliharaan lingkungan ialah ia menjadikan seluruh komponen dan unsur lingkungan, baik benda mati maupun yang hidup, yang berakal dan tidak berakal semuanya ialah makhluk yang sujud (tunduk dan patuh) kepada Allah ta’ala, bertasbih memuji-Nya.
Lingkungan dan manusia sama-sama sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. [Surat An-Nahl: 3]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______