Bagaimana Kaitan Ilmu Ushuluddin dan Pemeliharaan Lingkungan?

Lingkungan dan manusia sama-sama sebagai makhluk ciptaan Allah Swt

Allah Swt telah mengadakan ujian bagi Nabi Adam dan para malaikat yang membuktikan bahwa Nabi Adam lebih unggul dalam keilmuan dibanding malaikat, sehingga ia pantas menjadi khalifah di bumi. Hal tersebut termaktub dalam surah al Baqarah ayat 31 – 33.

Peran Manusia Menyangkut Pemeliharaan Lingkungan

Peranan manusia dalam pemeliharaan lingkungan adalah peranan yang mendasar dan utama, karena setiap komponen lingkungan telah ditundukkan Allah untuknya. Dari sini, manusia harus memperlakukan lingkungan dengan cara yang tidak bertentangan dengan sunnah (hukum/ketetapan) Allah menyangkut ciptaan-Nya, serta tidak melanggar aturan hukum Allah dalam syariat-Nya. Manusia mengambil dari lingkungan dan memberikan padanya, seraya memelihara haknya, sehingga haknya terpenuhi.

Baca juga: LAVA 2020 Suryalaya Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Peranan manusia ini terdiri dari tiga tugas yang dianggap sebagai tujuan utama kehidupan manusia, atau sebagaimana diungkap Raghib Al Isfahani.

Pertama, tujuan beribadah kepada Allah Swt.

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. [Surat Adz-Dzariyat: 56]

Ibadah ini menyangkut segala hal yang disukai Allah dan diridhai-Nya, baik berupa ucapan maupun perbuatan, dan ini mencakup semua bidang kehidupan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi