“Dan revolusi mental itu kan seharusnya memerlukan keteladanan. Keteladanan itu tidak muncul dari para pimpinan kita. Keteladanan yang kita harapkan itu misalnya kepemimpinan yang committed yang sepenuhnya berkomitmen untuk membangun Indonesia yang bersih dari KKN.
Tidak ada, tidak kelihatan itu. Jadi mana revolusi mentalnya? Saya melihat gak ada. Jadi tidak relevan berbicara mengenai revolusi mental, itu hanya jargon untuk kepentingan pemilu dulu,” pungkasnya.
Termasuk di dalam konteks itu yang dibahas terjadinya peragian itu. KPK mengalami serangan-serangan yang merupakan pendiskreditan KPK dengan mengatakan KPK itu sarang taliban atau sarang radikalisme. Menurut salah seorang ikhwan TQN Pontren Suryalaya, itu adalah tuduhan rekayasa dari buzzer, naudzubillah min buzzer la’natullah.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______