LDTQN Yogyakarta Gelar Pelatihan Muballigh Tasawuf II dan Zakat-Wakaf

Pelatihan ini ditujukan untuk kader-kader TQN di Yogyakarta

Dalam rangka memperingati Haul Abah Anom dan Milad Pondok Pesantren Suryalaya, LDTQN DI Yogyakarta menggandeng LDTQN DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Pelatihan Muballigh Tasawuf (PMT) II dan Zakat-Wakaf di TQN Center Provinsi DI Yogyakarta.

Tim LDTQN DKI Jakarta sebanyak empat orang telah berangkat sejak Ahad (28/8) lalu, yaitu Ketua LDTQN H. Handri Ramadian, M.M., Wakil Ketua LDTQN, H. Andhika Darmawan, S.T., Sekretaris Deni Wahyudinata, dan Bidang Penelitian dan Pengembangan, Herry Nasruddin.

Ketua LDTQN DKI Jakarta mengatakan, bahwa pelatihan ini ditujukan untuk kader-kader TQN di Yogyakarta. “Mudah-mudahan dalam dua hari pelatihan ini, bisa melahirkan kader-kader yang tangguh, bermartabat dan modern,” ujarnya.

Baca juga: Manaqib di Masjid Nurul Ikhlas TQN Center di Yogyakarta

KH. Dimhari Noor Hasyim, S.S., sesepuh TQN Yogyakarta mewakili Pengurus Ibu Bella Yogyakarta membuka acara kegiatan Pelatihan Muballigh Tasawuf II dan Zakat-Wakaf.

“Saya berharap dan bermimpi akan ada muballigh-muballigh TQN Pontren Suryalaya yang tangguh di Yogya ini,” kata Pengasuh Ponpes Tahfidz dan Muallaf Lathifah Mubarakiyah Yogyakarta (PPTM-LM).

H. Handri mengisi materi pertama, Harapan, Paradigma, dan Urgensi Dakwah. “Saya berharap teman-teman disini sudah siap untuk menjadi kepanjangan perjuangan Abah dalam menyiarkan dzikrullah,” imbuhnya di sela penyampaian materi.

Baca juga: LDTQN Harus Memberi Perhatian Besar Pada Kaderisasi

Kegiatan dilanjutkan oleh H. Andhika yang menyampaikan materi Khataman, Manaqib, dan Amaliah TQN Suryalaya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi