Susun Program Kerja Nazhir Wakaf dengan SMART

Ketika menyusun program kerja dalam pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf kita bisa menggunakan metode SMART.

SMART adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan target kerja. SMART adalah akronim dari Spesific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-Bound.

Spesific di sini maksudnya ialah buat target yang spesifik saat mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf. Untuk bisa diperoleh target yang spesifik maka ada empat hal yang harus dijawab.

Baca juga: Digitalisasi Zakat dan Wakaf Untuk Pengelolaan Yang Efektif dan Efisien

Pertama adalah What, target apa saja yang hendak dicapai? Kedua, Why, kenapa target ini begitu penting? kenapa target yang hendak dicapai sekian? Ketiga, Who, siapa saja yang terlibat untuk mewujudkan target? Keempat, Where, di mana lokasi pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf?

Measurable maknanya ialah buat program kerja dan target yang terukur. Setelah sebelumnya memiliki target yang spesifik maka sekarang tentukan seberapa banyak dan seberapa besar target yang hendak diraih. Serta bagaimana agar hal itu bisa tercapai secara terukur.

Achievable artinya program kerja dan target yang dipasang memang bisa dicapai, bukan mengawang-awang. Maka dari itu kita perlu memastikan apakah SDM yang dibutuhkan untuk mencapai target itu tersedia? Apakah beban kerja dapat mengakomodasi target?

Baca juga: Nazhir Bisa Menggandeng Mitra Tata Kelola Wakaf

Target bisa dibuat dalam tiga kategori, yaitu target optimis (target dengan pencapaian tertinggi), target moderat (target dengan hasil pertengahan), dan target pesimis (minimun target yang bisa dicapai).