Pangersa Abah Anom Bagikan Tips Agar Bisa Perbanyak Ibadah

Jangan ikuti ajakan setan untuk malas bahkan mencegah untuk beribadah

Bersyukur adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Termasuk beribadah sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt. Terkait hal tersebut, KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin menyampaikan pesan dalam kuliah subuh tahun 1412 H sebagaimana dirilis oleh LDTQN Pusat Pontren Suryalaya.

“Kita diwajibkan beribadah. Ibadah kita harus didasari dengan syukur. Yakini bahwa kenikmatan dari Allah jauh lebih besar dibandingkan dengan ibadah kita. Ikuti jejak Rasul yang banyak ibadah karena syukur. Jangan ikuti ajakan setan untuk malas bahkan mencegah untuk beribadah,” ucap beliau.

Apa yang diajarkan oleh pangersa Abah Anom sejatinya ialah meneladani Rasulullah Saw yang banyak beribadah tanpa jemu bahkan hingga kakinya bengkak.

Baca juga: Tips dari Abah Anom agar Memperoleh Hudhurul Qalbi

قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ، فَقِيلَ لَهُ : غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ ؟ قَالَ : ” أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Ziyad mendengar Mughirah, dia berkata: Nabi Saw mendirikan shalat hingga bengkak kedua kakinya. Maka dikatakan kepada beliau, bukankah Allah telah mengampuni untukmu apa yang telah lalu dan yang akan datang? Nabi menjawab: tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur (HR. Bukhari).

Bersyukur itu wajib, meninggalkan hal yang wajib hukumnya haram. Ketika melaksanakan kewajiban pada saat yang sama sebenarnya kita sedang bersabar meninggalkan yang haram.


Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi