Setan Menyentuh Setiap Bayi Yang Lahir Hingga Menangis

“Setan selalu berusaha untuk memberikan kemudaratan kepada umat manusia sejak manusia itu dilahirkan di muka bumi ini,” demikian ungkap Syekh Yusri Rusydi Sayyid Jabr dalam salah satu pengajiannya yang dikutip dari Ahbab Maulana Syekh Yusri.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, sebagai berikut;

مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا وَالشَّيْطَانُ يَمَسُّهُ حِينَ يُولَدُ، فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ إِيَّاهُ إِلَّا مَرْيَمَ وَابْنَهَا. ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ : وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : { وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ }.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw bersabda: tidaklah setiap bayi yang lahir kecuali setan menyentuhnya ketika dia dilahirkan, sehingga bayi itu menangis oleh sebab sentuhan setan itu kepadanya kecuali Maryam dan anaknya. Abu Hurairah kemudian berkata: dan bacalah ini jika kamu mau:

وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk. (Ali Imran: 36).

Baca juga: Dzikir Bisa Mengusir dan Menindas Setan

Penulis Al Futuhat Al Yusriyah tersebut menjelaskan bahwa tujuan setan tidak lain untuk menyakiti bayi tersebut, sehingga setelah keluar dari Rahim ibunya dia menangis.

Akan tetapi, kata Ulama Azhar ini, Allah Swt dengan karunia-Nya, menjadikan sesuatu yang dimaksudkan oleh setan untuk menyakiti anak Adam ini, justru menjadi sebuah kemanfaatan bagi si bayi.

Sebab, ketika bayi terlahir dari Rahim ibunya, maka si bayi harus berpindah sistem pernafasannya, yaitu melalui paru-paru dan hidung. Di mana rongga ini tidak akan terbuka hingga bayi itu menangis, sehingga memicu oksigen untuk masuk ke otak, dan bayi ini bisa hidup sehat dengan sempurna, jelas ulama yang juga dokter bedah ini.

Justru dengan sentuhan setan inilah sang bayi menangis dan mendapatkan kehidupan yang sempurna. Sebab, kata penyusun Shalawat Al Yusriyah ini, apabilah bayi ini tidak menangis, maka bayi akan tumbuh tidak sempurna atau bahkan tidak hidup.

Baca juga: Penting Kamu Tahu Ini 6 Kekuatan Setan

Kendati demikian, sentuhan setan terhadap bayi tersebut bukanlah termasuk sentuhan untuk menyesatkannya. Karena pada hakikatnya bayi tersebut belum mendapat beban syariat Islam atau belum menjadi mukallaf. Meski ada pula ulama lain yang berpendapat sebaliknya.

Sehingga, kata Syekh Yusri, sentuhan yang dimaksud adalah sentuhan secara nyata yang ditujukan setan memang untuk menyakiti si bayi.

Dari hadis di atas juga bisa diperoleh informasi bahwa Sayyidah Maryam as dan anaknya Nabi Isa as mendapatkan kemuliaan karena setan tidak mampu menyentuhnya seperti anak Adam lainnya. Sebab keduanya terjaga (ma’shumain).

Baca juga: 4 Keemahan Setan yang Perlu Kamu Ketahui

Qadhi Iyadh berpendapat bahwa seluruh nabi pun sama termasuk golongan yang terjaga dari sentuhan setan tersebut. Sedangkan Al Qurthuby menilai sentuhan setan yang menyakiti dari setan itu adalah awal mula dari penguasaan setan, tetapi Allah menjaga keduanya, sebab keberkahan doa ibunya sebagaimana uraian di atas.