Tempuh Ratusan Kilometer, Pengurus LDTQN di Kalbar Resmi Dilantik
Mayoritas peserta rela menempuh perjalanan ratusan kilometer guna mengikuti program
Dewan Pengurus Pusat LDTQN Suryalaya melantik Pengurus LDTQN Provinsi Kalimantan Barat dan delapan Pengurus LDTQN Suryalaya Kab/Kota di Kalimantan Barat masa khidmat 2023-2028, Ahad (18/6).
Pengurus LDTQN Kabupaten dan Kota di Kalbar yang dilantik ialah Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadao, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Melawi.
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan SK oleh Sekjen LDTQN Suryalaya, Nana Yusep, M.Sos., kemudian Ketua Umum LDTQN Pontren Suryalaya melantik secara langsung. Para pengurus yang baru saja dilantik kemudian mendapat arahan dari Ketua Dewan Pembina LDTQN KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar.
Sebelum pelantikan para pengurus tersebut mengikuti kegiatan Upgrading I Angkatan ke-144, Sabtu-Ahad, 17-18 Juni 2023 di Pontren An Nur Desa Sungai Berembang, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Baca juga: Pelantikan 4 Perwakilan TQN di Kalbar
Menariknya Upgrading I tersebut diikuti oleh 250 orang ikhwan-akhwat yang berasal dari Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Barat. Bahkan mayoritas peserta rela menempuh perjalanan ratusan kilometer guna mengikuti program dari Pangersa Abah Anom tersebut.
Adapun kurikulum disampaikan dalam Upgrading I tersebut meliputi; Kaifiat Dzikir dan Khataman oleh Dudin Samsudin, M.Hum., Kaifiat Manakib, Riyadhoh dan Shalat-shalat Sunat TQN Suryalaya oleh Nana Yusep, M.Sos., Kaifiat Tawasul, Ziarah dan Tahlil TQN Suryalaya oleh Nana Suryana, M.Pd., Profil LDTQN Suryalaya oleh Dr. Muhamad Kodir, M.Si., dan Kunci Sukses Organisasi di Pontren Suryalaya oleh KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar. Selain itu Wakil Talqin Pangersa Abah Anom, KH. Wahfiudin Sakam turut memberikan materi dan menyampaikan talqin dzikir.
Program Upgrading ini bertujuan salah satunya untuk penyeragaman Amaliah TQN Pontren Suryalaya.
“Setelah Pangersa Abah Anom wafat tahun 2011, terjadi dinamika diberbagai daerah, yaitu adanya penambahan atau pengurangan dalam amaliah. Padahal kita tahu bersama bahwa dalam Tarekat yang terpenting adalah kesesuaian amaliah dengan bagaimana yang dicontohkan oleh Mursyidnya,” ungkap Ketum LDTQN Pontren Suryalaya. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______