Mindfulness, Cara Menemukan Kesadaran Diri dan Kebahagiaan dalam Perspektif Tasawuf
Dalam konteks tasawuf, mindfulness bukan hanya sekadar teknik meditasi
Mindfulness, atau dalam bahasa Arab sering disebut sebagai “muhasabah” atau “muraqabah”, merupakan konsep yang sudah lama dikenal dalam tradisi tasawuf. Ini adalah praktik untuk senantiasa sadar dan memperhatikan setiap pikiran, perasaan, dan tindakan yang kita lakukan.
Dalam konteks tasawuf, mindfulness bukan hanya sekadar teknik meditasi, melainkan sebuah cara hidup yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Pintu Kebahagiaan Terbuka
Menemukan Kesadaran Diri
Melalui praktik mindfulness dalam tasawuf, kita diajak untuk:
- Mengenal diri yang sejati: Kita diajak untuk menggali lebih dalam tentang siapa diri kita sebenarnya, di luar identitas sosial dan ego yang seringkali membayangi.
- Memahami sifat-sifat Allah: Dalam setiap refleksi diri, kita akan menemukan sifat-sifat Allah yang tercermin dalam diri kita, seperti kasih sayang, keadilan, dan kebijaksanaan.
- Menyadari keterbatasan diri: Mindfulness membantu kita menyadari bahwa kita hanyalah makhluk ciptaan yang memiliki keterbatasan.
- Melepaskan ego: Dengan terus mengamati pikiran dan perasaan, kita dapat melatih diri untuk melepaskan ego yang seringkali menjadi sumber penderitaan.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______