Wejangan Abah Anom Agar Pintu Kebahagiaan Terbuka
Kebahagiaan di akhirat punya korelasi yang kuat dengan kebahagiaan di dunia
“Kita tidak akan bahagia di akhirat, jika di dunianya tidak bahagia. Bahagia itu dicapai dengan menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt. Dengan dzikir yang mantap akan membentengi kita dari hal yang akan mencelakakan kita, dan selanjutnya akan membukakan pintu bahagia kita,” demikian wejangan Pangersa Abah Anom ra. di bulan Shafar 1398 H sebagaimana dirilis LDTQN Pondok Pesantren Suryalaya.
Wejangan tersebut memberi pengertian bahwa kebahagiaan di akhirat punya korelasi yang kuat dengan kebahagiaan di dunia. Beliau menegaskan, bahwa kebahagiaan di akhirat tergantung apakah di dunia kita bahagia atau tidak.
“Kita tidak akan bahagia di akhirat jika di dunianya tidak bahagia,” ujar Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya.
Baca juga: Wejangan Abah Anom Agar Kuat Hadapi Ujian Keimanan
Maka dari itu orientasi hidup di dunia jangan semata untuk bahagia di akhirat nanti, tapi juga bahagia di dunia. Pangersa Abah Anom mengutip hadis nabi Muhammad Saw dalam Miftahus Shudur sebagai berikut;
Yang terbaik di antara kamu bukanlah yang meninggalkan dunianya untuk akhiratnya, bukan pula meninggalkan akhiratnya untuk dunianya, sehingga meraih keduanya. Karena sesungguhnya dunia jalan menuju akhirat, dan janganlah kalian menjadi beban untuk orang lain (HR. Ibnu Asakir)
Hal ini juga selaras dengan firman Allah Swt yang menyatakan,
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. [Surah Al-Qaṣaṣ: 77]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______