Melon Pangersa Yang Siap Panen Dengan Sistem Hidroponik
Endang menanam buah Melon dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)
Salah seorang Ikhwan TQN Pontren Suryalaya, Endang Mintarja berhasil melakukan urban farming di wilayah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dengan lahan yang relatif sempit, Endang menanam buah Melon dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).
“Dari 500 meter persegi lahan urban farming ini, lahan yang sudah dimanfaatkan untuk bercocok tanam Melon dengan model hidroponik seluas 50 meter persegi (dengan kapasitas 164 lubang tanam),” ujarnya.
Baca juga: Alhamdulillah Workshop Hidroponik Berjalan Lancar
Untuk pengembangan, sudah dibangun green house seluas 132 meter persegi (dengan kapasitas 400 lubang tanam), dan lahan selebihnya akan digunakan untuk menanam aneka jenis sayur mayur.
Menariknya, sejak awal ditanam pada Oktober 2021, hingga sekarang urban farming ini sudah lima kali panen melon. Langkah yang dilakukan Endang pun selaku pengelola urban farming ini banyak mendapat apresiasi, salah satunya dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, Suharini Eliawati.
“Penanaman buah Melon dengan sistem hidroponik di perkampungan padat penduduk ini merupakan sesuatu yang istimewa,” katanya saat memimpin panen 160 buah melon Golden yang ditanam dengan sistem hidroponik, didampingi Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin, Rabu (16/11).
Baca juga: Bangun Iklim Kewirausahaan, Koperasi Nasuha Gelar Workshop Bagi Tujjar
Menurut Eli, ini membuktikan bahwa lahan sempit bukan jadi halangan untuk bercocok tanam, dan menunjukkan ada kepedulian terhadap lingkungan.
“Selain untuk ketahanan pangan, urban farming ini juga jadi sarana edukasi masyarakat,” imbuhnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______