Perwakilan Karawang Gelar Manaqib, Kyai Wahfiudin Sampaikan Kajian Tentang Nafs
Kegiatan yang dihelat di Masjid Agung Syaikh Quro dihadiri oleh wakil talqin Kyai Wahfiudin
Karawang – Pengurus Yayasan Serba Bakti (YSB) Pontren Suryalaya Perwakilan Karawang Sabtu kemarin (15/9) menyelenggarakan riyadhah Dzikir Khatam dan Manaqib Syaikh Abdul Qadir al-Jailani (qs). Kegiatan yang dihelat di Masjid Agung Syaikh Quro dihadiri oleh wakil talqin Kyai Wahfiudin Sakam.
Ketua YSB Pontren Suryalaya Perwakilan Karawang H. Rachmat Hidayat mengucapkan syukur atas kehadiran Kyai Wahfiudin. “Alhamdulilah beliau bisa hadir ditengah-tengah kita. Insya Allah akan ada talqin dzikir,” ujarnya. Sementara itu Ust. Anding Mujahidin menyampaikan rangkaian acara yang dimulai saat waktu maghrib. “Kegiatan dimulai dengan shalat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan dzikir khatam, shalat Isya lalu manaqib,” kata Penasehat Perwakilan Karawang.
Kyai Wahfiudin tiba di masjid sekitar pukul 21.30 wib. “Perjalanan ke Karawang ditempuh dalam waktu tiga jam. Di tol macet, keluar tol juga macet. Akhirnya naik ojek dan ojek pun macet,” ujarnya. Mudir Aam JATMAN ini akhirnya memutuskan berjalan kaki bersama panitia menuju masjid karena alun-alun dipenuhi oleh warga yang sedang merayakan hari jadi Karawang ke-381. “Alhamdulillah akhirnya sampai juga di sini tepat pada waktunya,” pungkasnya sebelum memulai kajian.
Dalam kajiannya Kyai Wahfiudin mengingatkan jangan melihat diri kita semata mata adalah tubuh biologis. Menurut Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat ini, orang yang memiliki pemahaman bahwa diri ini sebatas tubuh biologis maka ia sudah terjebak dalam paham materialistik. Dengan begitu kematian menjadi akhir segala-galanya karena kematian adalah kemusnahan.
“Diri sejati manusia adalah ruh, yang mati hanyalah basyar. Kematian adalah pintu gerbang indah yang mempertemukan kita dengan Sang Kekasih,” terangnya.
“Maka kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti bagi orang-orang yang merindui Allah, merindui akhirat dan mereka menyibukkan diri dengan banyak mendzikirkan Allah,” pungkasnya. Kajian diakhiri dengan talqin dzikir. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______