Santri Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah (MDTA) Nurul Asror dan santri Pengajian Tradisional Pondok Pesantren Suryalaya menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Sabtu (23/10) yang bertepatan dengan 16 Rabiul Awal 1443 H.
Bedanya, acara santri MDTA dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di serambi masjid Jami’ Nurul Asror, sedangkan maulid santri Pengajian Tradisional dilakukan selepas shalat Isya di dalam masjid yang sama.
Santri MDTA Pontren Suryalaya mengawali acara dengan pembacaan ayat suci al Qur’an dan tawassul. Mereka sangat antusias dan terlihat bergembira mengikuti Maulid Nabi Muhammad Saw. Setelah pembacaan do’a, santri-santri yang berusia SD tersebut juga menampilkan kreasinya pada acara tersebut. Baca juga…
Adapun acara Maulid Santri Pengajian Tradisional Pontren Suryalaya diawali dengan pembacaan Maulid Barzanji dan Marhaba, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, disusul Tawassul. Adapun tausiah Maulid disampaikan oleh Ustadz H. Abdul Latif Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta. Acara dilanjutkan dengan persembahan dari para santri dan mudaris.
Ustadz Latif menyampaikan ayat 21 surah Al Ahzab, bahwa nabi Muhammad Saw adalah suri tauladan yang patut diteladani. “Syarat mengikuti tauladan yang baik ada tiga, pertama tujuan dan harapannya adalah Allah, kedua orientasinya akhirat, dan ketiga banyak berdzikir mengingat Allah,” ujar Founder Hatam tersebut.
#mdta #nurulasror #pontrensuryalaya
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______