Mau Riyadhah Mandi Tobat, Apa Harus Dapat Ijazah Dulu?

Muncul juga pertanyaan terkait dengan pelaksanaan riyadhah shalawat Bani Hasyim

Dalam tanya jawab amaliah bersama Majelis Dzikir SAEPI dan LDTQN DKI Jakarta muncul pertanyaan, bagaimana kalau kita mau riyadhah seperti mandi tobat dan lainnya, apakah harus ijin (mendapat ijazah) atau bisa langsung dilaksanakan?

“Jika ingin belajar mengamalkan tuntunan Pangersa Abah yang terdapat dalam buku Ibadah, termasuk di dalamnya ada mandi tobat, shalat-shalat sunnah dan dzikrullah, maka tidak memerlukan ijazah, langsung diamalkan saja semampunya,” jawab Ustadz H. Andhika selaku pengampu rubrik tanya jawab amaliah tersebut.

Akan tetapi, kata ustadz Andhika, jika niatnya adalah dalam rangka riyadhah 40 hari secara khusus maka hal ini perlu ijazah. Lalu dari mana ijazah itu bisa didapat?

Baca juga: Bagaimana Mengetahui Dzikir Kita Telah Tembus Tujuh Lathifah

Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta itu menjelaskan, bahwa ikhwan TQN Pontren Suryalaya bisa mendapatkannya dari Wakil Talqin / Ahlul Bait / Sesepuh yang sebelumnya memang sudah pernah diberikan mandat (pernah menerimanya dari Pangersa Abah) untuk memberikan ijazah tersebut.

Terkait dengan riyadhah, muncul juga pertanyaan terkait dengan pelaksanaan riyadhah shalawat Bani Hasyim. Sang penanya ketika di TQN Center Masjid Al Mubarok mengaku mendapat ijazah dari salah seorang Wakil Talqin.

“Apakah pelaksanannya harus 40 hari tanpa putus, lalu apakah harus diawali tawassul terlebih dahulu sebelum pelaksanaannya, dan apakah ada hal lainnya lagi yang perlu diamalkan seperti shalat sunnah dan lainnya?” demikian pertanyaannya.

Baca juga: Amaliah Dzikir Belum Selesai Karena Ada Keperluan Apakah Mesti Mengulang dari Awal

Ustadz Jidika, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa dalam hal riyadhah maka lakukan sesuai yang disampaikan atau diijazahkan oleh yang memberi riyadhah.

“Jangan bertanya lagi kepada orang lain, termasuk kepada saya. Lakukan saja sesuai apa yang beliau sampaikan. Jika beliau memberikan ijazah tersebut dengan keleluasaan waktu misalnya, maka jangan kita batasi pada waktu tertentu saja, wallaahu a’lam,” jawab ustadz Andhika memungkasi. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi