Syekh Nawawi: Keutamaan Kalimat Tauhid Tidak Terbatas

Syekh Nawawi Al Bantani dalam karyanya Kasyifatussaja yang memberi syarah terhadap kitab Safinatunnajah menyebutkan bahwa keutamaan kalimat tauhid tidak terbatas.

Di antara keutamaan kalimat tauhid atau miftahul jannah (kunci surga) tersebut ialah menjadi pelebur dosa. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

من قال لا إله إلا ﷲ ثلاث مرات في يومه كانت له كفارة لكل ذنب أصابه في ذلك اليوم

Siapa yang mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallah sebanyak tiga kali di setiap harinya maka baginya kafarat (pelebur) setiap dosa yang telah ia perbuat pada hari itu.

Lalu, keutamaan lainnya ialah kalimat tauhid bisa mencegah azab Jahannam yang akan menimpa penduduk bumi.

 أوحى ﷲ تعالى إلى موسى في التوراة: لولا من يقول لا إله إلا ﷲ لسلطت جهنم على أهل الدنيا

Diriwayatkan dari Ka’ab bin Akhbar ra, “Allah telah mewahyukan kepada Nabi Musa di dalam kitab Taurat. “Andaikan tiada ada orang yang mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallah niscaya Aku berikan wewenang kepada Jahanam agar menghancurkan para penduduk dunia.

Baca juga: Makna Kalimat Tauhid Secara Syariat Tarekat dan Hakikat

Selain itu, kalimat tauhid yang juga dinamai sebagai kalimat ikhlas dengan izin Allah bisa menjamin seseorang masuk surga. Sebagaimana dari Utsman bin Affan ra, Nabi Saw bersabda,

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Siapa yang meninggal dalam keadaan mengetahui bahwa sesungguhnya tiada tuhan yang hak kecuali Allah maka dia masuk surga. (HR. Muslim).

Abu Hurairah juga pernah bertanya kepada Rasulullah Saw mengenai siapa yang paling yang berbahagia dengan syafaat Nabi Muhammad Saw pada hari kiamat kelak, nabi Saw menjawab:

أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ

Orang yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah ikhlas dari qalbu dan jiwanya. (HR. Bukhari).

Bukan hanya itu, orang yang di dalam qalbunya ada kebaikan dan meyakini bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah akan menjadi sebab dikeluarkannya seseorang dari neraka.

Baca juga: Peliharalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka

يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ

Dari Anas ra, Nabi Saw bersabda: Akan keluar (dikeluarkan) dari neraka orang yang mengatakan laa ilaaha illallah, dan di dalam qalbunya ada kebaikan seberat jemawut. Dan akan keluar dari neraka orang yang mengatakan laa ilaaha illallah dan di dalam qalbunya ada kebaikan seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengatakan laa ilaaha illallah dan di dalam qalbunya ada kebaikan seberat atom. (HR. Bukhari).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi