LDTQN Sukses Gelar KT dan Catur, Lahirkan TPK Yang Lebih Solid

TQN Pontren Suryalaya bukan hanya thariqah yang mengajak orang berdzikir saja tetapi juga bagaimana memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat.

“Thariqah yang dikembangkan oleh Abah Sepuh dan Abah Anom tidak hanya ngurusi dzikir tapi juga mengembangkan ekonomi. Buktinya Pangersa Abah Anom dan Pontren Suryalaya mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena membantu pemerintah dalam swasembada pangan. Abah Anom juga pernah menjabat Anggota DPR dan memberikan pembinaan kepada para pejabat supaya ahli politik juga ahli dzikir. Bahkan Abah Anon bisa merubah Golkar menjadi Golkir (Golongan Dzikir) sehingga pada saat itu Pak Harto membolehkan dzikir, yasinan, tahlilan, istighatsahan,” ungkapnya.

Di sinilah pentingnya kita melestarikan thariqah. Karena dengan adanya thariqah itu menjadikan Islam Indonesia mengembangkan tradisi-tradisi untuk menguatkan agama. Dan memang sudah kewajiban ahli thariqah membimbing pejabat agar sukses dan mendoakan pemerintah agar memimpin dengan adil dan bijaksana.

“Inti tasawuf adalah akhlak. Siapa yang bertambah baik akhlaknya, maka ia bertambah tasawufnya. Tasawuf ini untuk mendandani akhlak. Sebab akhlak adalah tonggaknya agama dan negara. Agama dan negara akan tegak jika akhlaknya baik, sebaliknya keduanya akan hancur jika akhlaknya buruk dan rusak. Karena itu salah satu tujuan utama pendidikan kita adalah akhlak,” tutupnya.

Baca juga: Gelar Halaqah I, LDTQN Jawa Barat Fokus Jalankan 3 Program Utama

Ketua Bidang Litbang dan Kaderisasi LDTQN Jateng, Abdul Kholik bersyukur atas terselenggaranya KT dan Catur. Alhamdulillah terharu dan bahagia, akhirnya kita dapat merealisasikan cita-cita besar LDTQN Jateng selama ini yaitu dengan dapat mengadakan kegiatan KT, kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para ikhwan akhwat TQN Jateng, dengan narasumber dari TPK LDTQN Jateng.

Rencananya alumni Catur ini akan didayagunakan untuk memperkuat Tim Penggerak Kaderisasi (TPK) LDTQN Jateng. Baik sebagai Muballigh atau pun Muharrik dalam kegiatan pelatihan dan pelayanan semisal KT atau pun Upgrading dan lain sebagainya.

Kegiatan KT dan Catur ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Talqin Pangersa Abah Anom asal Semarang, KH. Anhari Basuki.