LDTQN DKI Jakarta Gelar Workshop Hidroponik dan Bakti Sosial Akupunktur

Dalam rangkaian Festival Maulid 1445 H, LDTQN Pontren Suryalaya Prov. DKI Jakarta menggelar Workshop Hidroponik pada Sabtu, 30 September 2023 dan Penyuluhan Kesehatan & Bakti Sosial Akupunktur, Ahad, 1 Oktober 2023.

Dalam Workshop Hidroponik ini peserta diajak untuk meningkatan pengetahuan terkait hidroponik, bagaimana memproduksi tanaman yang lebih berkualitas dan berkreativitas dalam desain sistem, serta berkoneksi dengan komunitas hidroponik.

Kegiatan workshop hidroponik ini dilaksanakan di Nasuha Agri, Klender. Workshop ini terselenggara bekerja sama dengan Nasuha Agri yang merupakan bagian dari project PT Nasuha Global Kreasi (NGK), anak perusahaan dari Koperasi Nasuha milik organisasi jamaah TQN Pontren Suryalaya di DKI Jakarta.

Baca juga: Melon Pangersa Yang Siap Panen Dengan Sistem Hidroponik

Adapun penyuluhan kesehatan dan akupunktur bertempat di Aula Masjid Al Mubarak (TQN Center), jalan Balai Pustaka Baru I No. 15 A Rawamangun Pulo Gadung Jakarta Timur.

Peserta kegiatan bakti sosial ini diajak untuk berkonsultasi dan mengidentifikasi masalah kesehatan pada tahap awal serta mengurangi keluhan-keluhan gejala yang ada melalui akupunktur.

“Alhamdulillah, acara penyuluhan dan bakti sosial akupunktur hari ini telah selesai, dengan total peserta 53 orang yang terdiri dari ikhwan akhwat dan kalangan umum. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujar Kang Suci, Ketua Koperasi Nasuha yang juga praktisi akupunktur.

Kegiatan bakti sosial akupunktur ini bekerja sama dengan DPC HAKTI Jakarta Timur (Perhimpunan Akupunktur Terapis Indonesia) dan tidak dipungut biaya.

Ketua Ibu Bella DKI Jakarta, Hj. Herlina Susanthy mengaku baru pertama kali mengikuti terapi akupunktur.

“Kemarin-kemarin takut ya, ditusuk jarum gimana, ternyata tidak seperti apa yang ditakutkan. Alhamdulillah enteng banget nih jalan kakinya,” ungkapnya.

Hj. Lina berharap HAKTI bisa terus menjalin kerjasama dengan LDTQN Pontren Suryalaya dan Ibu Bella Jakarta. Terlebih lagi terapi akupunktur tidak memiliki efek samping. []