LDTQN dan Ibu Bella Bandung Barat Gelar Halaqah Tasawuf dan Manaqib Spesial
Karena sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Batik Nasional
LDTQN Kab. Bandung Barat dan Ibu Bella Kab. Bandung Barat serta Ikhwan TQN Pontren Suryalaya kompak mengenakan batik pada pelaksanaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani qs pada Ahad (2/10) lalu.
Pelaksanaan Manaqib di Masjid Agung As Shiddiq Komplek Pemda Kabupaten Bandung Barat ini terbilang spesial karena sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Hari Batik Nasional.
Dalam khidmah ilmiah, KH. Wahfiudin Sakam menyampaikan makna Laa ilaaha illa Allah kepada ratusan jemaah yang hadir. Wakil Talqin Pangersa Abah Anom itu menjabarkan makna ilah.
Baca juga: Tanbih dan Spirit Surah al Maun
Ilah maknanya, kata Dewan Pakar LDTQN itu, adalah yang dipuja, yang dimuliakan, yang diagungkan, yang disembah, yang dilayani, yang diabdi, yang ditaati. Ilah juga berarti yang dicintai, yang dirindui, yang didamba, yang diharap, yang diingini, yang didekati, yang dipentingkan, yang diprioritaskan.
Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa dan Laznas DPF itu juga menyebutkan apa saja yang bisa dijadikan ilah-ilah palsu.
“Dalam Al Qur’an, ilah itu bisa berupa hawa nafsu, bisa berupa penguasa kaya, bisa berupa orang suci atau sakti, bisa berupa benda berharga,” paparnya.
Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi itu juga menerangkan pentingnya mengamalkan Tanbih, salah satunya untuk peduli terhadap kaum lemah (dhu’afa).
Baca juga: Pentingnya Keseimbangan Zahir Batin Sesuai Tanbih
“Terhadap fakir-miskin, harus kasih sayang, ramah tamah, serta bermanis budi, bersikap murah tangan, mencerminkan bahwa hati kita sadar. Coba rasakan diri kita pribadi, betapa pedihnya jika dalam keadaan kekurangan. Oleh karena itu, janganlah acuh tak acuh, hanya diri sendirilah yang senang, karena mereka jadi fakir-miskin itu bukannya kehendak sendiri, namun itulah kodrat Tuhan,” ujarnya membacakan Tanbih Abah Sepuh.
Perlu diketahui, Pengurus LDTQN dan Ibu Bella Kab. Bandung Barat telah mengikuti Halaqah Tasawuf pada, Sabtu (1/10) di masjid yang sama. Kiai Wahfiudin yang juga memberikan talqin dzikir bersama Ketua dan Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta yakni H. Handri Ramadian dan H. Andhika Darmawan menjadi narasumber dalam halaqah tersebut.
Halaqah Tasawuf merupakan kegiatan penguatan bagi kader penggerak dan pengurus organisasi di lingkungan TQN Pontren Suryalaya.
Baca juga: Kiai Wahfi Program Kerja LDTQN Mesti Smart
Dalam kesempatan itu, Kiai Wahfi menjelaskan bahwa Guru Mursyid TQN KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs telah membuktikan kiprahnya di tengah umat memberikan kontribusi nyata yang membawa kemaslahatan di berbagai bidang. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______