LDTQN Bekasi Adakan Manaqib, Kiai Wahfi Ingatkan Tanbih

Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Kab. Bekasi bersama Dapur Leha Jakarta Lembaga Amil Zakat (DLJ-LAZ) melaksanakan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Masjid Darul Mu’min, Kp. Turi, RT 03 RW 06 Desa Sriamur, Tambun Utara, Gabus, Kab. Bekasi, Jum’at (29/04).

Kegiatan dimulai dengan shalat Ashar secara berjamaah yang dilanjutkan dengan rangkaian Manaqib hingga menjelang Maghrib. Acara disusul dengan buka bersama dengan para Ikhwan TQN.

Membuka Khidmat Ilmiah, KH Wahfiudin Sakam bertanya kepada ikhwan terkait hal yang membuktikan bahwa TQN Suryalaya tidak hanya mengurus urusan ibadah ritual namun juga ibadah sosial.

Baca juga: Mengapa Ikhwan TQN Harus Menaruh Perhatian Terhadap Zakat dan Wakaf

Untuk menjawab pertanyaan itu, Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut mengingatkan dan mengajak para ikhwan membaca bersama-sama salah satu kandungan tanbih.

“Terhadap fakir miskin, harus kasih sayang, ramah tamah serta bermanis budi, bersikap murah tangan, mencerminkan bahwa hati kita sadar. Coba rasakan diri kita pribadi, betapa pedihnya di dalam keadaan kekurangan, oleh karena itu janganlah acuh tak acuh, hanya diri sendirilah yang senang, karena mereka jadi fakir-miskin itu bukannya kehendak sendiri, namun itulah kodrat Tuhan.”

“Kita sebagai ikhwan mesti lebih peka terhadap sesama saudara dan ikhwan yang sedang kesusahan atau pun sakit, ini juga salah satu cara kita mengamalkan tanbih,” ujar Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi itu.

Baca juga: Tanbih dan Spirit Surah al Maun

Selanjutnya, Dewan Pembina LAZNAS DPF itu menambahi pengetahuan para ikhwan terkait zakat, infaq, sedekah, serta wakaf (ZISWAF).

Manaqib kali ini dihadiri lebih dari 300 ikhwan yang berasal dari berbagai wilayah di Bekasi.

Usai berbuka puasa, kegiatan disambung dengan Shalat Maghrib secara berjamaah yang dilanjutkan dengan penyampaian talqin dzikir bagi mereka yang belum menerima talqin maupun ikhwan TQN yang hendak memperbaharuinya.