Kisah Maya, Perempuan Muda Jepang Yang Memeluk Islam

Berikut ini hasil petikan wawancara Yuka bersama Maya yang pada bulan Oktober lalu memeluk Islam. Maya kini memiliki nama Islam Madihah. Maya Madihah merupakan perempuan berusia 23 tahun yang berasal dari Hyogo Prefecture, Pulau Honshu, Jepang.

Saat ini Maya sedang sibuk sebagai pelajar intern di Japan Da’wah Centre, Osaka untuk belajar agama Islam dan mengkoordinasikan bisnis halal melalui Nippon Muslim Corporation. Maya mengaku pertama kali mendengar mengenai Islam saat dia berada di sekolah dasar.

Apa pandangan pertama saudari tentang Islam?

Pada ketika itu, banyak berita mengenai Islam Ekstremis. Membuat pandangan saya waktu itu bahwa Islam adalah agama yang menakutkan, dan melibatkan teroris-teroris yang gemar membunuh.

Apa yang membuat saudari tertarik untuk mengikuti praktikal di Japan Da’wah Centre (JDC)?

Junior saya Manami adalah pelajar intern di Japan Da’wah Centre (JDC) mengajak saya. Jadi saya pun membuat keputusan untuk datang ke JDC. Kemudian bertanya kepada Zul-san (Zulkarnain Hasan Basri, Founder JDC) tentang memulai intern di sini.

Baca juga: Tasawuf Adalah Intisari Islam

Sudah lama intern di JDC, sejak kapan saudari berminat dengan agama Islam dan menjadi Muslimah?

Saya datang pada bulan Februari, tapi karena saya amat sibuk, pada bulan Maret dan April saya tak bisa mengikuti JDC. Saya mulai belajar serius pada pertengahan bulan Juni.

Saat saya belajar Islam, tampaklah bagi saya bahwa agama Islam ini satu agama yang hebat. Saya juga diberitahu bahwa saya boleh memeluk Islam. Dalam pertengahan bulan Agustus, saya mulai belajar agama sampai sekarang.

Jadi kapan tepatnya saudari menjadi Muslimah?

10 Oktober 2021

Apa faktor yang membuat saudari memeluk Islam pada saat itu?

Terdapat banyak faktor yang terlibat. Faktor yang utama ialah saya percaya bahwa Tuhan itu hanyalah satu. Kemudian faktor lain yang kuat ialah, kira-kira dua minggu yang lalu, saya mendapat mimpi yang sangat ngeri.

Baca juga: Pentingnya Menanamkan Tasawuf Sejak Dini Pada Anak

Walaupun mimpi tidak mempunyai makna apa-apa tetapi mimpi itu mengenai kawan saya. Dua kawan akrab saya dalam mimpi itu mati. Seorang dari keduanya diiringi oleh malaikat untuk dibawa ke surga. Yang seorang lagi diiringi setan untuk dibawa ke neraka.

Sejak dari itu, saya amat takut. Saya dapat merasakan mimpi itu ialah peringatan dari Allah. Jadi saya bertekad dan berkata kepada diri saya bahwa “saya harus memeluk Islam”.

Apa perasaan saudari setelah memeluk Islam?

Hmm, awalnya saya berasa amat bimbang. Tetapi ia seakan-akan keluarga atau sahabat. Walau pun saya sangat risau ketika itu, banyak yang mengucapkan tahniah (selamat) kepada saya ketika saya baru saja memeluk Islam. Membuat saya berpikir bahwa Islam ini memang agama yang (membuat) tenang. Begitulah perasaan saya ketika itu.

Baca juga: Mengapa di Masa Awal Islam Tidak Ada Ilmu Tasawuf

Bagaimana saudari memberi tahu keluarga dan rekan terdekat tentang menjadi Muslimah ini?
Saya belum beritahu keluarga saya lagi. Sebabnya, saya ingin beritahu mereka nanti bahwa “saya telah memeluk Islam”. Saya hendak pastikan bahwa saya takkan berubah pikiran tentang hal ini. Saya juga ingin beritahu mereka info-info yang tepat mengenai agama Islam.

Apa yang saudari rasakan setelah memeluk Islam?

Ya, saya merasa sangat tenang.

Jika berkenan, bolehkah saudari menceritakan sedikit hal-hal yang menyenangkan saudari (setelah memeluk Islam)?

Pertama sekali, mengetahui kewujudan Tuhan adalah satu hal yang sangat besar bagi saya. Disebabkan saya tahu tentang kewujudan Tuhan, saya jadi ingin ke surga. Saya juga ingin berhasil bukan saja di dunia ini, juga di kehidupan seterusnya yaitu akhirat dan di surga.

Ada tidak perbedaan ketika awal belajar Islam dan sekarang?

Ya, ada. Pertama sekali, Islam memang dipandang miring di Jepang. Terdapat banyak video yang tak bagus hasil dari perspektif media di Jepang. Mereka hanya menyiarkan berita-berita buruk, seperti Islam disamakan dengan kekerasan, Islam membunuh dan sebagainya.

Baca juga: 4 Esensi Tasawuf yang Perlu Kamu Ketahui

Karena terlalu sedikit berita baik mengenai Islam. Banyak warga Jepang mempunyai perspektif buruk mengenai Islam. Dahulu, saya juga salah seorang dari mereka. Tetapi setelah dipertemukan dengan Japan Da’wah Centre dan setelah mempelajari Islam dengan lebih mendalam, Islam memang agama yang sangat baik dan panduan untuk hidup dengan benar.

Saya juga dapat mengenal banyak muslim yang hatinya baik. Membuat saya merasa ingin menjadi seorang Muslimah.

Kepada mereka yang berminat dengan agama Islam dan yang berminat untuk memeluk agama Islam, bisakah kamu memberi pesan sedikit kepada mereka?

Meskipun info Islam masih belum tersebar sepenuhnya di Jepang, kalau pun ada, hanyalah info yang salah. Tapi karena kami akan terus berbagi tentang info Islam yang benar. Kami hanya akan sampaikan info-info yang tepat saja. Ada juga banyak muslim di seluruh dunia.

Baca juga: Mengapa Anak Muda Jepang Suka Belajar Islam

Jadi jika anda memiliki beberapa kerisauan, saya pikir hal yang baik untuk bertanya bukan saja kepada saya, tetapi juga kepada umat Islam di seluruh dunia. Terima kasih.

Sumber: Japan Da’wah Centre in Osaka Facebook


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi