Kiai Wahfi Sampaikan Talqin Dzikir di LDTQN Kuningan

“Dzikir kita itu dua, dzikir jahr untuk membersihkan qalbu, menjadi benteng dan memperkuat iman. Dzikir khafiy itu menghidupkan dan menyambungkannya kepada Allah,” demikian disampaikan oleh KH. Wahfiudin Sakam di Sekretariat LDTQN Kuningan, Mushalla Al Hilal Desa Ragawacana, Kec. Kramatmulya, Kab. Kuningan, Kamis malam (4/2).

Usai menyampaikan talqin dzikir di hadapan kurang lebih tiga ratus jamaah, Kiai Wahfiudin memberikan tausiah.

“Semua itu kita lakukan dengan bimbingan waliyullah Guru Mursyid. Karena dzikir thariqah ini tidak sembarangan,” ujar mantan Mudir Aam JATMAN tersebut.

Rasulullah mengajarkan kepada para sahabat, menyampaikan talqin dzikir menanamkan bibit dzikir di qalbu mereka. Proses talqin dzikir itu kemudian dilanjutkan oleh sebagian sahabat Nabi Saw kepada generasi berikutnya, dan begitu seterusnya.

“Jadi di sepanjang zaman, di setiap zaman ada saja awliya’,” imbuhnya Dewan Pakar LDTQN yang sedang melakukan rangkaian safari dakwah sejak Selasa (1/3) lalu.

Baca juga: Apakah Rasulullah Saw Pernah Melakukan Talqin Secara Berjamaah

Dalam tausiahnya, Kiai Wahfi menjelaskan bahw para awliya’ ini ketika memohon kepada Allah Swt, pasti dikabulkan-Nya sebagaimana digambarkan dalam hadis qudsi.

وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ

Dan ketika dia meminta-Ku pasti Aku beri (HR. Bukhari).

Jadi, sambung Kiai Wahfi, dengan barakah, karamah serta keutamaan yang ada pada waliyyullah ini, para murid-murid yang amat terbatas, bahkan banyak kekurangannya ini, bisa mendapat rahmah dan maghfirah-Nya. Sehingga murid ini dengan mudah bisa mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Maka dari sini menjadi penting bgai kita mencari seseorang yang termasuk ulama dan awliya’ yang Allah tugaskan menjadi Mursyid.

“Bukan hanya sekadar waliyyullah, tapi juga mendapat amanah sebagai Guru Mursyid. Karena ada juga waliyullah yang tidak ditugaskan menjadi Mursyid, karena dia punya tugas lain,” ucap Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut.

Baca juga: Ini Bahayanya Orang Lalai Berdzikir Menurut Abah Anom

Lalu bagaimana cara mencarinya? Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi itu mengajarkan bahwa yang terbaik ialah dengan cara meminta atau berdoa.

اللهم دلني على من يدلني عليك وصلني بمن يصلني بك

Ya Allah arahkan daku pada orang yang dapat mengarahkanku kepada-Mu. Dan sambungkan daku pada orang yang dapat menyambungkanku kepada-Mu.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi