Kiai Arief Ichwanie Sampaikan Amanah Abah Tahun 1994

Jadi sebenarnya semua aktivitas hidup kita sepanjang hari hanya lillah untuk Allah

Imam Malik Ra mengatakan,

من تفقه ولم يتصوف فقد تفسق
ومن تصوف ولم يتفقه فقد تزندق
ومن تفقه وتصوف فقد تحقق

Siapa yang berfikih tanpa bertasawuf dia melakukan kefasikan. Siapa yang bertasawuf tanpa berfikih dia melakukan kezindikan. Dan siapa yang berfikih sekaligus bertasawuf maka dia memperoleh hakikat.

Wakil Talqin Pangersa Abah Anom itu menjelaskan, siapa yang berfikih, yang melakukan sesuatu karena syariat saja. Kita shalat hatinya tidak ikut, kita dzikir hatinya tidak ikut dan sebagainya. Maka itu adalah orang-orang fasiq semacam itu.

“Kita berusaha terus dengan bimbingan Guru Mursyid Pangersa Abah Anom. Dengan dibimbing oleh beliau hati kita harus ikut dzikir. Jangan yang lahiriah saja, tapi hatinya juga ikut berdzikir kepada Allah Swt,” imbuhnya.

Yang ketiga, komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang diajarkan agama. Komitmen betul betul ingin melaksanakan perintah agama.

وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya. [Surah Al-Hashr: 7]


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi