Kiai Arief Ichwanie Sampaikan Amanah Abah Tahun 1994
Jadi sebenarnya semua aktivitas hidup kita sepanjang hari hanya lillah untuk Allah
Ya Allah, ya Tuhanku, dalam aktivitas ucapan dan perbuatan pagi petang siang dan malam, hanya dipersembahkan untuk-Mu ya Allah. Hanya untuk kepada-Mu ya Allah. Karena hanya Engkaulah yang kutuju. Ya Allah, apalah artinya kami terus bekerja-bekerja tanpa izin dan kehendak-Mu yang Maha Kuasa.
Dosen UIN Sunan Gunung Djati itu mengingatkan, bahwa kita ke sini jangan minta ditalqin ingin kaya, ditalqin ingin ini ingin itu, tidak. Tapi kita ingin ditalqin Ilahi anta maqshudi wa ridhaka mathlubi, a’thini mahabbataka wa ma’rifataka.
Ya Allah ya Tuhanku, kami bersusah payah terus mengabdi, demi cinta dan mahabbah kepada kasih abadi, tunjukkanlah kebesaran-Mu, kepada si fakir nan jahil ini, demi ma’rifat kepada dzat-Mu yang kurindui.
“Jadi, yang kita inginkan adalah mahabbah dan ma’rifah kepada Allah,” pungkasnya. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______

