Kejujuran, Akhlak Mulia Utama Yang Mengantar ke Surga

Tabiat dan karakter seseorang dipengaruhi karena pergaulan dan pertemanan

Tabiat dan karakter seseorang dipengaruhi dan bisa terbentuk karena pergaulan dan pertemanan, bahkan tanpa disadarinya. Maka dengan siapa kita bergaul dan berteman dekat, menjadi pertanyaan penting yang perlu dijawab.

Karena perubahan diri ke arah yang lebih baik atau justru sebaliknya, menjadi semakin rusak dan parah sangat dipengaruhi oleh pergaulan sehari-hari. Sebagaimana ungkapan Imam Ghazali,

مجالسة الحريص ومخالطته تحرك الحرص ومجالسة الزاهد ومخاللته تزهد في الدنيا ؛ لأن الطباع مجبولة على التشبه والاقتداء بل الطبع يسرق من الطبع من حيث لا يدري

Duduk dengan orang yang kikir dan bergaul dengannya bisa menularkan kekikiran, duduk dengan orang yang Zahid dan bergaul dengannya membuatmu berperilaku Zuhud di dunia. Karena karakter atau tabiat terbentuk dengan jalan meniru dan mengikuti, bahkan karakter itu diimitasi dari karakter (orang lain) secara tidak sadar.

Karakter yang sangat esensial itu bernama kejujuran. Jujur sudah semestinya menjadi akhlak yang terhias dalam pribadi setiap muslim. Jangan sampai menjadi lip sync saja. Jujur dalam qalbu, ucapan dan perbuatan. Maka dari itu melatih dan membiasakan kejujuran harus disertai upaya membersihkan jiwa dan menyucikan diri (tazkiyatun nafs) serta memperhatikan lingkungan pergaulannya.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Mursyid Kamil Mukammil

Oleh sebab itu Allah Swt memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bertaqwa kepada Allah dan bersama dengan orang-orang yang benar dan jujur.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. [Surah At-Tawbah: 119]

As shadiqin ialah orang-orang yang benar dan jujur dalam ucapan, perbuatan, dan gerak gerik hatinya (ahwal). Orang ini terbebas dari malas-malasan, dan bersikap acuh, serta tidak ramah.

Qalbunya as shadiqin selamat dari berniat atau berkeinginan buruk, sebaliknya ia ikhlas dan selalu berniat baik. Orang yang masuk kategori shadiqin bersih qalbunya dari aneka penyakit dan kotoran karena ia selalu membersihkan jiwa dan menyucikan diri (tashfiyatul qulub wa tazkiyatuha).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi