Urgensi Memohon Ash Shirath Al Mustaqim
Ash shirath al mustaqim ialah jalan orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka
Seorang muslim paling tidak memohon hidayah “ash shirath al mustaqim” sebanyak 17 kali sehari yang disebutkan dalam shalat lima waktu, bahkan tak jarang lebih dari itu.
Tunjukilah kami jalan yang lurus. [Surah Al-Fātihah: 6]
Hal ini amat wajar karena yang paling utama diminta oleh seorang hamba kepada Rabb-Nya ialah memperoleh hidayah-Nya untuk ditunjukkan bahkan dituntun ke jalan yang menyampaikannya pada tujuan tertinggi dan maksud yang terbesar.
Lalu apa yang dimaksud ash shirath al mustaqim? Hal tersebut disebutkan dalam rangkaian ayat selanjutnya,
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [Surah Al-Fātihah: 7]
Baca juga: Wejangan Pangersa Abah Anom dalam Menempuh Jalan Tarekat
Ash shirath al mustaqim ialah jalan orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka. Lantas siapakah orang-orang yang telah diberikan nikmat tersebut? Hal ini bisa ditemukan dalam ayat berikut.
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang orang salih. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. [Surah An-Nisā’: 69]
Memohon ditunjuki ash shirath al mustaqim ialah memohon agar bisa ikut menelusuri jalan orang-orang yang telah diberikan nikmat oleh Allah. Mereka itu adalah para nabi (nabiyyin), orang-orang yang benar dan jujur (shiddiqin), orang-orang yang mati syahid (syuhada’), dan orang-orang shalih (shalihin).
Di saat yang sama, Allah melarang kita untuk mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan,
dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan. [Surah Al-A’rāf: 142]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______