Jangan Salah, Ini Karamah Terbesar bagi Seorang Mursyid Tarekat

Seseorang juga tidak boleh tertipu dengan sesuatu yang di luar kebiasaan nampak pada diri seseorang, karena karamah terbesar adalah iman dan mengikuti Sunnah Rasulullah Saw sebagaimana diungkap Imam Syadzili guru dari Syekh Abul Abbas Al Mursi yang merupakan guru dari Syekh Ibnu ‘Athaillah As Sakandari.

Tidak ada karamah yang lebih besar dari pada karamah iman dan mengikuti sunnah. Barang siapa yang telah dikaruniai keduanya tapi berpaling (kepada selain keduanya maka dia seorang penipu, pendusta, dan memiliki kesalahan dalam ilmu dan kebenaran. Seperti orang yang diberi kemuliaan penghargaan seorang raja tapi berpaling pada siasat kaum melata.

Baca juga: Sepuluh Karamah Memuliakan Sepuluh Hari Dzulhijjah

Dengan kata lain, sunah nabi Muhammad Saw menjadi tolok ukur kebenaran dan ketinggian derajat seorang Mursyid Tarekat. Seorang Mursyid tidak dinilai dari kehebatan atau hal yang di luar kebiasaan (khariqul ‘adah) yang nampak darinya, tetapi bagaimana kesesuaian dirinya dengan akhlak Rasulullah Saw, karena kedudukannya sebagai ahli waris beliau. []