Hikmah Dzikir Jahr dalam Tinjauan Tafsir dan Hadits Nabi (I)

Dzikir la ilaha illa Allah hendaknya dibaca terus, dilatih terus sampai dapat merasakan khusyu'

13. Hasanah/kebaikan (QS. Al-An’am (6):160) menurut Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud ialah la ilaha illa Allah. Dari Anas ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada seorang pun yang mengucapkan la ilaha illa Allah pada suatu waktu pada malam ataupun siang hari, melainkan dihapuskan keburukan-keburukannya (dosa-dosanya) dari buku catatan amalnya sehingga keburukannya itu diganti dengan kebaikan.” (HR. Abu Ya’la)

14. Al-urwah al-wutsqo/ tali yang amat kuat (QS. Al-Baqarah (2):256). Dari Anas ra berkata, “Sesungguhnya Abu bakar Shiddiq ra menghadap Rasulullah Saw dalam keadaan sedih. Rasulullah Saw bertanya kepadanya, “Mengapa engkau sedih?” Abu bakar ra menjawab, “Semalam keponakan saya dalam keadaan hampir meninggal dunia.” Rasulullah Saw bertanya,”Apakah engkau telah mentalqinkan kalimat la ilaha illa Allah?” “Ya, saya sudah melakukannya,” sahut Abu bakar. Rasulullah Saw bertanya lagi,”Dapatkah ia mengucapkannya?” “Ya, dia dapat mengucapkannya dengan baik,” jawab Abu bakar. Rasulullah Saw bersabda, “Dia wajib masuk surga.” Abu bakar ra berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah seandainya orang yang masih hidup mengucapkan kalimat itu?” Rasulullah Saw menjawab, “Itu akan menghapuskan dosa-dosa mereka. Itu akan menghapuskan dosa-dosa mereka.” (HR. Abu Ya’la dan Al-Bazzar).

Dari Ummu Hani ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda,”la ilaha illa Allah tidak dapat didahului oleh amal apapun dan tidak meninggalkan satu dosa pun.” (HR. Ibnu Majah). []

Dikutip dari LATIFAH, Volume 2, No. 2, Juli 2018


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi