Hikmah Dzikir Jahr dalam Tinjauan Tafsir dan Hadits Nabi (I)

Dzikir la ilaha illa Allah hendaknya dibaca terus, dilatih terus sampai dapat merasakan khusyu'

3. Da’wah al-haq/doa yang tulus (QS. Ar-Ra’d (13):14). Abu Sa’id Al-Khudri ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Suatu kali Musa as memohon kepada Allah Swt,” Ya Allah, ajarkan kepadaku sesuatu yang dengannya aku dapat berdzikir dan berdoa pada-Mu.” Allah berfirman, “Ucapkan la ilaha illa Allah.” Musa berkata, “Ya Allah, kalimat ini diucapkan oleh setiap hamba-Mu.” Allah berfirman lagi, “Ucapkanlah la ilaha illa Allah.” Musa as berkata lagi, “Ya Allah, Aku menginginkan sesuatu yang spesial untukku.” Allah berfirman,”Wahai Musa, jika tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi diletakkan di sebelah timbangan dan la ilaha illa Allah di sebelah timbangan lainnya, niscaya timbangan la ilaha illa Allah itu lebih berat.” (HR. Nasai, Ibnu Majah dan Hakim).

4. Kalimatin sawa/kalimat (keadilan dan keinsafan) yang sama (QS. Ali Imran (3):64).

5. Ta’muruna bil ma’ruf (QS. Ali Imran (3):110) menurut Ibnu Abbas ialah bersaksi terhadap la ilaha illa Allah dan mengakui semua hukum Allah dan mengakui bahwa la ilaha illa Allah adalah sesuatu yang paling baik dan utama.

Baca juga: Mengapa Dzikir Jahr Membuat Bumi dan Langit Sampai Menangis?

6. Adil (QS. An-Nahl (16):90) menurut Ibnu Abbas adalah ikrar terhadap kalimat la ilaha illa Allah.

7. Qaulan sadida/perkataan yang benar (QS. Al-Ahzab (33):70) menurut Ibnu Abbas dan Ikrimah ialah mengucapkan la ilaha illa Allah. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Apabila seorang hamba mengucapkan la ilaha illa Allah, maka Allah Swt membenarkannya dengan berfirman, “Benarlah hamba-Ku, memang tiada Tuhan, selain Aku.”

8. Ahsanal qaul / pembicaraan yang lebih baik, yang sesuai dengan ajaran agama menurut Ibnu Umar dan Zaid bin Aslam ialah membaca la ilaha illa Allah. Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada seorang hamba yang mengucapkan la ilaha illa Allah melainkan dibukakan baginya pintu-pintu langit sehingga kalimat itu terus menuju Arasy selama ia menghindarkan diri dari dosa-dosa besar.” (HR. Tirmidzi).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi