Mengapa Dzikir Jahr Membuat Bumi dan Langit Sampai Menangis?
Bumi yang menjadi tempat dia shalat dan berdzikir mengingat Allah akan menangisinya
Bumi dan langit juga bisa menangis. Al Hafidz Abu Ya’la al Maushili dalam musnadnya, diriwayatkan dari Anas bin Malik, Nabi Saw bersabda:
Tiadalah seorang hamba, kecuali baginya ada dua pintu di langit. Pintu tempat keluarnya rezeki dan pintu tempat masuknya amal dan ucapannya. Ketika seorang hamba meninggal dunia, maka keduanya merasa kehilangan dan menangis atasnya. Nabi Saw kemudian membaca ayat ini: “maka langit dan bumi tidak menangisi mereka”.
Bumi dan langit bisa menangis ketika ada yang ditangisinya. Maka ketika tidak ada ucapan yang baik maupun amal salih dari seseorang yang naik ke langit, maka tidak ada yang merasa kehilangan dan menangisinya.
Baca juga: Keutamaan Masjid dan Pemakmurnya Ditangisi Bumi Ketika Wafat
Dr. Aep Saepulloh Darusmanwiati mengambil dari kitab Al-Zuhdu Wa al-Raqâ’iq karya Imam Ibnul Mubârak (w 181 H), 2/41; dan al-Jawâhir al-Hassân Fî Tafsîr al-Qur`ân (Tafsir al-Tsa’âlaby) karya Imam Abu Zaid Abdurrahman al-Tsa’âlaby (w 875 H), 5/200).
Bahwa Abu ‘Ubaid Hâjib Sulaiman bin Abdul Malik bertutur: “Sesungguhnya seorang hamba mu’min apabila meninggal dunia, maka bumi dan langit akan berseru sedih: “Hamba Allah yang mukmin telah meninggal dunia”. Kemudian langit dan bumi pun menangis.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______