Jakarta – Sejak munculnya kasus virus Corona di China akhir tahun lalu, jumlah kematian global telah melampaui 1 juta kasus pada Ahad (27/9).
Pandemi telah masuk ke seluruh daerah, mulai dari daerah kumuh di India, “hutan beton” di New York hingga Hutan Amazon Brasil. Berdasarkan data dari worldometers, Indonesia per hari ini, Senin (28/9) terkonfirmasi positif sebanyak 275,213 orang. Jumlah pasien sembuh 203,014 orang dan kasus meninggal 10,386 orang.
Amerika Serikat memiliki jumlah kematian tertinggi dengan lebih dari 200.000 kematian diikuti oleh Brasil, India, Meksiko dan Inggris.
Para ilmuwan dari berbagai negara masih berlomba untuk menemukan vaksin. Seluruh pemerintahan berupaya mengendalikan penyebaran virus yang telah menghantam ekonomi dan bisnis dunia.
Dalam sidang kabinet paripurna Presiden Jokowi mengatakan kunci ekonomi Indonesia baik, adalah kesehatan yang baik. “Kesehatan yang baik menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, menangani Covid-19.”
Penggunaan masker, menjaga jarak, menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas berkumpul kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di banyak kota.
Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya KH. Wahfiudin Sakam mengatakan, pada prinsipnya, sepanjang bisa menjaga kesehatan tubuh dan menjalankan pola hidup bersih, daya tahan tubuh akan lebih kuat jika berinteraksi dengan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China.
Ia menambahkan, selain upaya preventif terkait jismani, tidak kalah penting adalah upaya ruhaniah.
“Teruslah membersihkan diri secara lahiriah juga ruhaniah. Perbanyak dzikir, menyambungkan diri dengan Allah (swt). Innallaha Ma’ana, Allah (swt) bersama kita.” terangnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______