Ciri Wali Yang Disebutkan dalam Al Qur’an

Mereka yang istiqamah menjalankan ketaatan karena penjagaan Allah Swt

Secara bahasa, kata wali bisa mengandung dua pengertian. Syekh al ‘Arif billah Abul Qasim Al-Qusyairi dalam karyanya Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah fi ‘Ilmit Tashawuf menyebut bahwa “wali” bisa diartikan mengikuti wazan fa’il dan maf’ul.

الأول: أن يكون فعيل مبالغة من الفاعل؛ كالعليم، والقدير وغيره، ويكون معناه: من توالت طاعاته من غير تخلل معصية

Pertama, kata wali mengikuti wazan fa‘īl mubalaghah dari fā’il, seperti ‘alīm, ‘qadīr, dan semisalnya. Sehingga maknanya ialah orang yang ketaatannya berkesinambungan tanpa tercederai kemaksiatan.

والثاني: يجوز أن يكون فعيل بمعنى مفعول كقتيل بمعنى مقتول وجريح بمعنى مجروح، وهو الذي يتولى الحق سبحانه حفظه وحراسته على الإدامة والتوالى، فلا يخلق له الخذلان الذي هو قدرة العصيان، وإنما يديم توفيقه الذي هو قدرة الطاعة قال الله تعالى: وهو يتولى الصالحين

Kedua, kata wali bisa juga mengikuti wazan fa‘īl dengan makna maf‘ūl seperti kata qatīl dengan makna maqtūl (yang dibunuh) dan kata jarīh yang artinya majrūh (yang dilukai). Sehingga makna wali ialah orang yang dilindungi oleh Allah setiap saat dan berkesinambungan dengan penjagaan dan pemeliharaan-Nya. Allah tidak membiarkan dia melakukan maksiat. Akan tetapi beliau senantiasa memberinya taufik untuk selalu taat. Allah berfirman: Dia melindungi orang-orang shalih (Al A’raf: 196).

Baca juga: Apa Ciri Wali Allah yang Paling Mudah Untuk Dikenali

Dari pengertian di atas bisa dipahami, bahwa wali Allah ialah mereka yang istiqamah menjalankan ketaatan karena penjagaan Allah Swt.

Lalu adakah ciri-ciri dari wali tersebut? KH. M. Afifuddin Dimyathi menyebut paling tidak ada empat ciri wali yang disebutkan dalam al Qur’an.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi