Tunanetra Penghafal Qur’an Menerima Talqin Dzikir dan Santunan

Gema dzikir terdengar di Aula Masjid Al Mubarak TQN Center Rawamangun, Jakarta dalam acara “Tarhib Ramadhan bersama 50 Tunanetra Penghafal Quran”, Selasa (29/03).

Sambut datangnya Ramadhan, sejumlah tunanetra penghafal Al Qur’an dan pendampingnya mengikuti pembinaan Amaliyah TQN dalam acara tarhib tersebut.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Yayasan Tunanetra Roudhotul Firdaus dengan LDTQN DKI Jakarta dan HATAM, serta didukung oleh Dapur Leha Jakarta (DLJ), TQN News dan para donatur HATAM dan LDTQN.

Baca juga: Amalkan Tanbih Seratus Penyandang Disabilitas Ikuti Seminar dan Terima Santunan

Sesi pertama diawali oleh KH. Wahfiudin Sakam dengan materi “Mengenal Diri Menggapai Ilahi”. Meski tak bisa melihat, para Disabilitas Netra menyimak dengan penuh pemahaman.

“Nafs itu adalah diri yang ruhani dan inti diri adalah qalbu. Dalam setiap diri manusia ada tantangannya, yaitu Hawa, yang di dalamnya terdapat hasrat kebinatangan. Maka untuk menjaga diri dari hawa, perlu lah diisi dzikir di setiap qalbu manusia,” ujar Wakil Talqin Pangersa Abah Anom tersebut.

Setelah pemahaman tentang diri, kiai Wahfi melanjutkan ke dalam proses Talqin Dzikir Jahri dan Khafiy yang diawali dengan melantunkan Shalawat Bani Hasyim.

“Alhamdulillah kini para disabilitas netra telah mendapatkan Ijazah Talqin Dzikir dan Shalawat Bani Hasyim,” kata Rohdian Al Ahad Direktur HATAM.

Sesi dilanjutkan dengan Materi Dzikir dan Prakteknya oleh Ust. Abdul Latif, SE., MA. Bagaimana penerapan dzikir dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menjaga qalbu agar senantiasa khusyuk dan terjaga dari berbagai bisikan pikiran yang membuat tidak fokus.

Baca juga: Talqin Dzikir Nikmat Terbesar yang Perlu Disyukuri

Para peserta juga mendapatkan materi mengenai pendalaman mahabbah kepada Guru Mursyid, praktik rabithah dan dzikir.

Selain memperoleh talqin dzikir dan mendapatkan training spiritual, peserta juga diberikan paket sembako dari seorang anggota DPRD DKI Adnani Taufik. Tak hanya itu, sebelum pulang, peserta juga diberi santunan masing-masing sebesar 150 ribu rupiah

“Alhamdulillah, kegiatan Tarhib Ramadhan berjalan dengan lancar. Berbagai bantuan semakin membanjir menjelang acara, mulai dari santunan uang, makan hingga sembako. Kegiatan ini direncanakan untuk dilakukan tindak lanjut pembinaan, mulai dzikir hingga tahfidz Qur’an. Sehingga bukan hanya peristiwa yang terhenti, namun menjadi momentum dzikir yang terus berlanjut,” pungkas Rohdian yang juga ketua penyelenggara.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi