Makna Doa Lailatul Qadar

Nabi memberi kabar gembira bahwa lailatul qadar ada di sepuluh hari terakhir

Secara garis besar, Ramadhan dibagi menjadi dua bagian. Yakni sepertiga terakhir Ramadhan dan hari-hari Ramadhan sebelumnya. Istri beliau sayyidah Aisyah mengabarkan bagaimana sikap beliau tatkala masuk sepertiga terakhir Ramadhan.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Nabi ketika memasuki sepuluh hari terakhir ‘mengencangkan sarungnya’, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR al-Bukhari).

Di masa sepuluh terakhir Ramadhan itu, Nabi memberi kabar gembira bahwa lailatul qadar ada di sepuluh hari terakhir. Di riwayat yang lain, lebih spesifik lagi, bahwa lailatul qadar ada di malam ganjil di sepertiga terakhir Ramadhan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Cari-carilah Lailatul Qadar di sepuluh terakhir Ramadhan (HR. Muslim).

Lalu doa apa yang sebaiknya kita baca di malam itu?

Ummul Mu’minin, Sayyidah Aisyah bertanya, “Ya Rasulullah, apa pendapat kamu, seandainya aku menemukan malam lailatul qadar, maka doa apa yang sebaiknya aku ucapkan pada malam itu? Rasulullah Saw menjawab: berdoalah dengan mengucapkan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau Mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku (HR. Tirmidzi).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi